BERITA DIY - Sejumlah bantuan sosial (bansos), insentif, Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM masih disalurkan oleh pemerintah hingga penutupan semester I, Juni 2021.
Bantuan atau insentif, hingga BLT Bantuan Produktif (Banpres) BPUM digulirkan untuk membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Ada bansos dan BLT UMKM yang telah digulirkan sejak tahun 2020, ada yang baru dibuat pada tahun 2021.
Bansos dan BLT Banpres BPUM yang telah disalurkan hingga Juni 2021 yakni:
1. Banpres Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM;
2. Bantuan sosial (bansos) berupa bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp300 ribu, Program Keluarga Harapan (PKH), serta
BLT Dana Desa;
3. Stimulus PLN saat pandemi virus Corona;
4. Insentif BIP Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2021;
5. Pendaftaran Kartu Prakerja;
6. BLT Ketenagakerjaan atau Subsidi Gaji (BSU).
Dirangkum oleh BERITA DIY pada Rabu, 16 Juni 2021. Berikut adalah beberapa link untuk lihat dan mengetahui cek penerima BLT dan bansos yang ada di Juni 2021:
1. BLT UMKM atau Banpres BPUM Mekaar
Pelaku mikro yang telah mendaftar di Dinas Koperasi dan UKM untuk mendapat Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM bisa cek penerima lewat dua link.
Cek penerima pelaku mikro yang ingin mengetahui namanya terdaftar dalam data BLT UMKM 2021 dapat melalui link https://eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id.
Tiap pelaku UMK yang menerima BLT UMKM 2021 akan memeroleh nilai bantuan sebesar Rp1,2 juta pada tahap satu dan dua tahun ini. Belum ada kabar tentang BLT BPUM tahap 3.
Begini langkah-langkahnya:
- Klik web https://eform.bri.co.id/bpum
- Isi nomor KTP
- Masukkan kode verifikasi yang berupa huruf dan angka untuk proses verifikasi
- Klik proses inquiry
- Setelah itu, Anda akan mendapatkan pemberitahuan apakah berhak mendapat bantuan atau tidak
- Akses link banpresbpum.id yakni:
- Masukkan nomor induk kependudukan (NIK)
- Klik cari
2. Cek penerima Bansos BST Kemensos, PKH, dan Bansos Sembako (BNPT)
Pemerintah telah memberikan Bantuan Sosial (Bansos) berupa Bantuan Tunai Sosial (BST) senilai Rp300 ribu dan Program Keluarga Harapan (PKH) sejak April. Kemudian, bantuan ini diperpanjang dari Mei hingga Juni.
PKH telah menjangkau 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp28,71 triliun.
Jika ingin tahu cek penerima manfaat bantuan sosial, bisa merujuknya langsung dari tautan https://cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut cara akses:
- Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
- Masukkan Nama PM sesuai KTP
- Masukkan 2 Kata yang tertera dalam kotak kode
- Jika tidak jelas huruf kode, klik icon untuk mendapatkan kode baru
- Lalu klik tombol cari data.
Sedangkan untuk BLT Dana Desa (BLT DD), cara ceknya adalah sebagai berikut:
Pemerintah juga akan memberikan BLT Dana Desa pada Juni 2021. Dana Desa BLT didukung dalam bentuk uang tunai Rp300 ribu per bulan dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi untuk mendukung ekonomi desa.
Bantuan ini disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di database desa/kelurahan. Pengumpulan data dilakukan oleh pengurus pemerintah desa/kelurahan, seperti kepala desa atau lurah setempat.
Kemudian data di database kantor desa akan dikirim ke pemerintah pusat. Bagi yang ingin tahu, berikut link untuk melihat data penerima BLT Dana Desa di sid.kemendesa.go.id.
Baca Juga: Cek Pencairan BLT Dana Desa Rp300 Ribu Bulan Juni 2021 di sid.kemendesa.go.id
3. Stimulus PLN hingga akhir Juni 2021
Pemerintah meluncurkan skema baru melalui PLN berupa diskon listrik sebagai upaya untuk menghadapi dampak pandemi covid-19.
Pelanggan PLN akan mendapat bantuan stimulus Covid-19 untuk diskon token listrik 50 persen dan 25 persen mulai April 2021 lalu.
Tanpa perlu akses https://stimulus.pln.co.id/, kini pelanggan prabayar daya 450 dan 900 akan langsung mendapat stimulus saat membeli token listrik.
"Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan WhatsApp, maupun PLN Mobile." ungkap Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril.
"Stimulus akan langsung didapat saat membeli token listrik," tutupnya.
Baca Juga: Diskon Token Listrik 50 Persen Lanjut Sampai Juni, Berikut Cara Dapat Stimulus PLN
4. Insentif BIP Kemenparekraf 2021
Program BIP Kemenparekraf dilaksanakan, salah satunya untuk mendorong industri pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya usaha kecil menengah (UMKM).
Dikutip Kemenparekraf.go.id pada Rabu, 16 Juni 2021, dukungan BIP Kemenparekarf dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu BIP reguler dan BIP Jaring Pengaman Usaha (JPU). Insentif yang diterima pengusaha sebesar hingga Rp 200 juta.
BIP Reguler dari Kemenparekraf dapat diraih oleh perusahaan seperti perseroan terbatas (PT), yayasan, koperasi dan CV. Setiap penerima manfaat akan mendapat bantuan hingga Rp 200 juta.
Di sisi lain, BIP JPU mencakup semua jenis entitas, termasuk UMKM. Ada bantuan Kemenparekraf hingga Rp 20 juta per penerima.
Simak syarat di www.aksespembiayaan.kemenparekraf.go.id dan cara pendaftaran KLIK DI SINI.
5. Pendaftaran Kartu Prakerja
Prakerja gelombang 17 telah berakhir pada Kamis, 10 Juni 2021. Sebanyak 44.000 orang terpilih sebagai penerima Kartu Prakerja gelombang 17 ini. Jumlah ini lebih kecil dari alokasi gelombang-gelombang sebelumnya.
Program Prakerja Semester I Tahun 2021 telah berakhir secara permanen dan tidak ada gelombang tambahan.
Lantas, apakah Prakerja gelombang 18 dibuka?
“Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Komite Cipta Kerja tentang peluncuran program Kartu Prakerja pada semester II,” kata Louisa Tuhatu, Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja kepada media pada Senin, 14 Juni 2021 kemarin.
Bagi yang ingin memersiapkan pembukaan Prakerja gelombang 18, bisa untuk mendaftar di https://www.prakerja.go.id/.
6. BLT Ketenagakerjaan atau Subsidi Gaji (BSU)
Pemerintah menjamin redistribusi subsidi gaji atau BLT Ketenagakerjaan kepada para pekerja atau buruh. Berikut adalah kriteria untuk mendapatkan bantuan ini:
Pertama, mereka adalah warga negara Indonesia (WNI) dan penghasilan bulanannya harus kurang dari Rp5 juta, yang ditunjukkan dengan pembayaran rutin BPJS Ketenagakerjaan.
Telah menjadi anggota BP Jamsostek dan terdaftar di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Penerima juga harus memiliki rekening aktif dan tidak bermasalah.
Karyawan perlu membuat akun Kemnaker terlebih dahulu agar bisa login dan cek penerima BLT BPJS Ketenegakerjaan ini, denngan login di website kemnaker.go.id. Cara daftar dan cek bisa di dilihat di link ini KLIK DI SINI.
Demikian bantuan (bansos) BLT UMKM Banpres BPUM, PKH, BST Kemensos, Bantuan Sembako, BLT Ketenagakerjaan/Subsidi Gaji, BIP Kemenparekraf dan stimulus PLN yang masih disalurkan pemerintah per Juni 2021.***