Dampak Perang Rusia - Ukraina bagi Indonesia dan Dunia, Bagaimana Nasib WNI di Ukraina?

25 Februari 2022, 15:50 WIB
Rusia dan Ukraina yang kini tengah perang memiliki dampak kepada Indonesia dan dunia. /REUTERS/Stringer

BERITA DIY - Simak dampak perang Rusia dan Ukraina bagi Indonesia dan dunia, beserta bagaimana nasib WNI di Ukraina?

Banyak tokoh dunia yang kini mengecam aksi Presiden Rusia Vladimir Putin lantaran mengirim pasukan militer ke Ukraina. Tentunya invasi tersebut berdampak pada tingkat global termasuk Indonesia.

Terlebih ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Ukraina di tengah serangan dari Rusia di beberapa wilayah termasuk ibukota Kyiv.

Baca Juga: Update Perang Rusia Ukraina Terbaru Hari Ini: Tujuan Presiden Putin Lakukan Serangan hingga Dikutuk Dunia

Baca Juga: Mengenal Kota Donetsk dan Luhansk yang Diduga Jadi Pemicu Perang Rusia vs Ukraina

Disadur dari Fortune, salah satu dampak perang ini adalah saham di seluruh dunia anjlok pasca Rusia menginvasi Ukraina, tak terkecuali perusahaan raksasa Apple dan Microsoft.

Namun kecil kemungkinan ekonomi dunia akan berhenti secara tiba-tiba, setelah sebelumnya ekonomi anjlok atau dalam posisi terendah sejak awal pandemi Covid-19 ketika para investor panik dan memutuskan penghentian secara global.

Dampak dari perang Rusia dan Ukraina juga menjalar ke berbagai sektor, seperti misalnya harga minyak yang meroket hingga harga gas alam berjangka yang melonjak sebesar 50 persen.

Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Pasar Modal Bagi Indonesia: Apa Kabar IHSG?

Baca Juga: Profil Negara Ukraina yang Diserang Rusia: Presiden, Populasi, hingga Penyebab Konflik

Kosenkuensinya akan dirasakan ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Misalnya harga bahan bakar yang tinggi bagi pemilik mobil.

Selain itu, perang dapat memicu inflasi tinggi secara global. Itu artinya, harga berbagai kebutuhan seperti minyak, gas, makanan, dan bahan mentah bisa lebih mahal dari sebelumnya.

Lebih dari itu, ketidakpastian invasi berakhir juga akan menyebabkan kabar buruk bagi pasar apalagi do tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Baca Juga: Apa Arti 'Ura' Teriakan Tentara Rusia Ketika Memulai Perang di Ukraina, Usai Pidato Vladimir Putin

Baca Juga: Daftar Serangan Rusia pada Invasi Ukraina: Daerah Mana Saja, Beserta Update Kondisi dan Jumlah Korban

Sisi lain, ada ratusan WNI yang kini tinggal di Ukraina dan harus berlindung di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesian (KBRI).

Beberapa WNI dikabarkan mengungsi di Kantor KBRI sembari menunggu konflik reda atau keadaan yang lebih tenang.

Bahkan ada rencana untuk mengevakuasi 138 WNI untuk kembali ke Tanah Air. Namun Ketua DPR RI Puan Maharani buka suara tentang perihal ini.

Baca Juga: Apa itu Chernobyl yang Diambil Alih Pasukan Rusia, Salah Satu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina?

Baca Juga: Biodata Vladimir Putin Presiden Rusia LENGKAP dari Keluarga hingga Karir Politiknya

Dia meminta seluruh pemangku kepentingan harus berhati-hati atau berkoordinasi secara serius apabila evakuasi WNI ke Indonesia perlu dilakukan untuk memastikan tak ada satupun warga yang terluka.

"Jangan sampai ada satupun warga Indonesia yang terluka di dalam konflik di Ukraina. Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 25 Februari 2022, dikutip dari ANTARA NEWS.

Menurutnya evakuasi adalah salah satu perlindungan kepada WNI, meski demikian harus ada prosedur yang dilakukan, seperti 'safe house', kebutuhan sehari-hari, hingga transportasi kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Apa Kepanjangan NATO? Kaitan 'No Action Talk Only' yang Trending Twitter di Konflik Rusia - Ukraina

Baca Juga: Kenapa Rusia Menyerang Ukraina hingga Pangkalan Udara Donbass Dihancurkan? Ini Penyebab Perang Rusia - Ukraina

Indonesia dapat berperan aktif dalam meredakan konflik Rusia dan Ukraina, apalagi tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah G20 yang akan berlangsung di Bali.

Pandangan demikian disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Dia mengatakan Indonesia dapat melaksanakan ketertiban dunia sesuai amanat konstitusi.

"Indonesia mesti menginisiasi penyelesaian damai baik itu secara bilateral dengan Rusia dan Ukraina maupun melalui Majelis Umum PBB," jelas Meutya di Jakarta, dikutip dari ANTARA NEWS, Jumat, 25 Februari 2022.

Baca Juga: Mengenal Yandex: Platform Mesin Pencari Asal Rusia yang Mirip Google Tapi Punya Fitur Canggih ini

Baca Juga: Imbas Serangan Rusia ke Ukraina Terhadap Harga Dolar dan Emas, Ini Reaksi Presiden Amerika Joe Biden

Seperti diekathui bahwa Presiden Rusia mengumumkan di televisi untuk melakukan operasi militer di Ukraina pada Kamis pagi waktu setempat, 24 Februari 2022.

Ledakan pun terjadi di berbagai wilayah Ukraina tak terkecuali di ibu kota Kyiv, Para penduduk dikabarkan bebrondong-bondong meninggalkan rumah untuk mengungsi.

Demikian dampak Perang Rusia - Ukraina bagi Indonesia dan dunia beserta bagaimana nasib WNI di Ukraina.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler