1. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah,
2. Lanjut usia atau lansia,
3. Ibu hamil, dan
4. Orang dengan kondisi obesitas, diabetes, atau penyakit kronis lainnya.
Baca Juga: Cara Cek Ketersediaan Kamar di Rumah Sakit untuk Pasien Covid 19 dan Non Covid 19
Di Indonesia sendiri, terapi antibodi monoklonal dilakukan dengan menggunakan obat berjenis regdanvimab.
Beberapa himpunan dokter di Indonesia juga telah merekomendasikan terapi antibodi monoklonal ini untuk dilakukan karena pertimbangan efektivitasnya.
Adapun himpunan-himpunan profesi dokter yang merekomendasikan terapi antibodi monoklonal ini antara lain:
- Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI)
- Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI)