Lagu Genjer-Genjer Diklaim Sebagai Propaganda PKI, Bagaimana Kisah Lagu Ini ?

- 28 September 2020, 11:44 WIB
Potret petani pada zaman dahulu yang masih tradisional
Potret petani pada zaman dahulu yang masih tradisional /pikiran-rakyat.com/Pikiran-Rakyat

Berita DIY - Genjer-Genjer merupakan salah satu lagu populer pada tahun 1960-an yang diciptakan oleh seniman musik asal Banyuwangi, Muhammad Arif.

Pada masa itu, lagu Genjer-Genjer menjadi primadona masyarakat karena lirik lagu yang sesuai dengan kehidupan masyarakat kala itu dan sering dipentaskan dalam gelaran-gelaran acara kesenian Gandrung di Banyuwangi.

Selain menjadi lagu andalan dalam helatan kesenian tradisional, lagu Genjer-Genjer juga sering dinyanyikan oleh musisi-musisi lokal hingga musisi ibukota.

Baca Juga: Google Akan Segera Gabungkan Meet dan Duo untuk Saingi Zoom, Duo akan dihapuskan?

Berbeda dengan dahulu, membahas lagu Genjer-Genjer saat ini selalu diidentikkan dengan PKI karena semenjak rezim orde baru berkuasa, lagu Genjer-Genjer dicekal dan dianggap lagu propaganda PKI.

Sejarah lagu Genjer-Genjer hingga disebut-sebut sebagai lagu propaganda PKI tidak lepas dari kisah bahwa lagu ini pada masa diciptakan adalah ketika Muhammad Arif bergabung dalam Lembaga Kebudayan Rakyar (Lekra) yang dibawah asuhan PKI.

Selain itu, lagu Genjer-Genjer digembari oleh tokoh-tokoh PKI dan sering dinyanyikan musisi-musisi tanah air untuk menggaet kader PKI.

Baca Juga: Pertemuan Gratis Melalui Google Meet Akan Dibatasi Hanya 60 Menit, Berlaku Kapan?

Hal-hal tersebut menyebabkan lagu Genjer-Genjer dicekal oleh pemerintah era orde baru dan saat itu dianggap sebagai lagu PKI yang hingga hari ini menjadi lagu yang tabu bagi diperdengarkan masyarakat.

Halaman:

Editor: Nia Sari

Sumber: Portal Jember Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x