Network
Berita DIY - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir hari ini Kamis, 10 September sempat masuk dalam jajaran trending twitter akibat pernyataan fenomenalnya tentang Pilkada dan Penanganan Covid-19 di Indonesia.
Pernyataan Erick bermula dari hasil kenaikan angka positif di Indonesia pada Rabu, 9 September 2020 yang tercatat sebanyak 203.342 terkonfirmasi positif dengan kesembuhan mencapai 145.200 orang dan 8.336 lainnya meninggal dunia.
Merespon hal tersebut, Erick selaku Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyinggung perihal gotong royong dalam menegakkan protokol Covid-19.
Baca Juga: Bupati Pohuwato Kena Semprit Gubernur Gorontalo Untuk Perhatikan Protokol Kesehatan Kampanye Paslon
Menjelang Pilkada yang direncanakan pada 9 Desember 2020, menteri dari kementerian plat merah tersebut juga memberi himbauan bahwa upaya penekanan laju penularan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga bakal calon Pilkada 2020.
"Tolong pastikan, bahwa suksesnya Pilkada jangan menjadi kegagalan penanganan Covid-19. Karena tidak ada artinya, sukses Pilkada tetapi penanganan Covid gagal," kata Erick Thohir di Polda Metro Jaya pada Kamis, 10 September 2020 sebagaimana dilansir dalam Pikiran Rakyat Depok.
Baca Juga: Gelar Kampanye Hingga Menimbulkan Kerumunan, Dua Bupati Sulawesi Tenggara Ditegur Mendagri
Erick sangat mengharapkan peran para kontestan Pilkada 2020 untuk membantu menegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat selama masa kampanye.
"Ini adalah tanggung jawab bersama, dan pemimpin sejati adalah pemimpin yang bertanggung jawab pada masyarakat," lanjut Erick.
