Mumtaz Rais Tak Terima Ditegur Awak Kabin Pesawat Garuda, Berakhir Adu Mulut Dengan Wakil Ketua KPK

- 14 Agustus 2020, 23:41 WIB
Mumtaz Rais anak dari politisi terkemuka Amien Rais
Mumtaz Rais anak dari politisi terkemuka Amien Rais /Instagram.com/@mumtaz.rais

Berita DIY - Anak dari politisi senior Amien Rais yakni Mumtaz Rais terlibat ribut dengan Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) setelah sebelumnya mendapat teguran ketiga kali dari awak kabin Pesawat Garuda.

Mumtaz Rais menggunakan maskapai penerbangan Garuda untuk tujuan perjalannya dari Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu, 12 Agustus 2020.

Kronologi keributan bermula ketika seorang awak kabin mendapati Mumtaz Rais menggunakan ponsel pada saat pesawat boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat melakukan pengisian bahan bakar di Makassar. Awak kabin yang mendapati Mumtaz Rais menggunakan ponselnya melakukan peringatan untuk yang pertama kali.

Baca Juga: Berakhir Ricuh, Massa Aksi Aliansi Rakyat Bergerak Diserang Oknum Tak Dikenal

Peringatan pertama tidak diindahkan oleh anak Amien Rais tersebut, begitu pula dengan peringatan yang kedua dan ketiga. Tidak hanya itu, Mumtaz Rais lantas menegur awak kabin yang memperingatkannya.

Geram dengan sikap Mumtaz Rais, Wakil Ketua KPK yakni Nawawi Pamolango yang pada saat itu berada di pesawat yang sama juga turut menegur Mumtaz Rais yang tidak mengindahkan peringatan awak kabin. Mumtaz Rais yang tidak terima ditegur oleh Nawawi melakukan perlawanan adu mulut.

Keributan terjadi antara Mumtaz Rais dan Nawawi Pamolango hingga pada akhirnya Nawawi Pamolango melakukan pengaduan ke Pos Polisi Terminal 3 pada Rabu, 13 Agustus 2020 pukul 20.00 WIB. Pengaduan dilakukan saat pesawat Garuda GA 643 Rute Gorontalo-Makassar-Jakarta landing di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Usai BTS, Tokopedia Hadirkan Secret Number di Tokopedia WIB TV Show Akhir Bulan Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kambes Pol Yusri Yunus membenarkan mengenai keributan yang terjadi antara Mumtaz Rais dan Nawawi Pamolango. Meski demikian hal itu masih sebatas aduan bukan merupakan pelaporan.

Halaman:

Editor: Nia Sari

Sumber: Pikiran Rakyat Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x