KPK Serukan Pilkada Bersih di Lampung untuk Cegah Kasus Korupsi

- 8 Agustus 2020, 12:31 WIB
Pemungutan Suara dalam pemilihan umum diikuti warga dengan tertib
Pemungutan Suara dalam pemilihan umum diikuti warga dengan tertib /gunungmaskab.go.id

Berita DIY - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan pesta demokrasi bagi rakyat dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagai negara demokrasi, penunjukan kepala daerah harus dilakukan melalui Pemilihan Umum (Pemilu) yang demokratis.

Pilkada direncanakan berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada 2020 ini. Pelaksanaan Pemungutan Suara dan Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara diagendakan pada tanggal 9 Desember 2020 dengan tetap memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di berbagai daerah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi memanfaatkan momentum Pilkada sebagai pencegahan kasus korupsi di Indonesia. KPK menyerukan Pilkada Bersih dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung pada Kamis, 6 Agustus 2020.

Baca Juga: Dilaporkan Balik Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya, Muannas: Gak Masalah

Firli Bahuri menyebut bahwa pelaksanaan Pilkada yang bersih sangat penting. Berdasarkan pengalaman KPK, Pilkada yang tidak bersih berpeluang menciptakan koruptor-koruptor baru. Banyak kasus dimana setelah terpilih, satu persatu kepala daerah bergantian menjadi tersangka atau terdakwa kasus korupsi sebagaimana dilansir dari akun Twitter resmi KPK (@KPK_RI).

Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Lampung dihadiri oleh Gubernur Provinsi Lampung, seluruh Bupati dan Wlikota di wilayah Lampung, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Lampung, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota di wilayah Lampung.

Baca Juga: Pengumuman Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi, Netizen: Jenderal-Jenderal Semua

Upaya KPK dalam menyuarakan Pilkada Bersih mendapat dukungan yang positif dari berbagai pihak mengingat korupsi merupakan musuh terbesar Bnagsa Indonesia yang sulit ditakhlukkan. Menyelesaikan permasalahan korupsi merupakan pekerjaan rumah tidak hanya bagi KPK, tapi bagi semua pemerintah dan masyarakat juga harus berkontribusi.

Warganet mengharapkan bahwa seruan Pilkada Bersih ini tidak hanya menjadi seruan semata, namun benar-benar dilaksanakan sesuai dengan tujuan adanya seruan ini yakni mencegah kasus korupsi di Indonesia. Warganet mengharapkan KPK untuk turun tangan mengawasi calon-calon Kepala Daerah dan pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia.***

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Twitter KPK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x