Rendang: Hasil Pertemuan Budaya India dan Budaya Minangkabau Indonesia

- 19 Agustus 2020, 22:00 WIB
Masakan tradisional Rendang khas masyarakat Minangkabau
Masakan tradisional Rendang khas masyarakat Minangkabau /Tokopedia.com

Berita DIY - Rendang makanan legendaris di dunia merupakan makanan tradisional yang berasal dari Sumatera Barat khususnya dibuat oleh orang Minangkabau. Rendang pada umumnya diolah dari daging sapi bersama santan dan rempah-rempah tertentu dalam serangkaian proses yang panjang. Makanan tradisional dari Minangkabau ini telah mendunia dan terkenal karena cita rasanya yang kaya rempah-rempah. Tapi tahu kah kita bahwa makanan rendang tidak secara tiba-tiba ada?, melainkan karena serangkaian proses sejarah.

Hingga saat ini, terdapat dugaan yang menyatakan bahwa rendang pada mulanya berasal dari India karena kesamaannya dengan kari india (kari massaman), benarkah itu?

Baca Juga: Daftar Makanan yang Bisa Mengurangi Kadar Kolestrol

Konon, para pedagang India datang ke Indonesia dengan membawa kebudayaan lokal mereka salah satunya adalah kari india. Masyarakat Indonesia menerimanya sebagai gulai. Oleh orang Minang gulai itu dimasak lebih lanjut hingga tekstur masakan mengental dan dinamai dengan rendang.

Rendang berasal dari kata ‘merandang’ atau ‘randang’, yang berarti “lambat” karena proses memasak yang memakan waktu lama. Rendang Minangkabau memiliki tekstur berkeringat dan berwarna coklat dengan aroma kuat rempah-rempah yang meresap dalam daging.

Secara filosofis, rendang adalah makanan yang berharga dan terhormat dibandingkan dengan hidangan sehari-hari. Andam berpendapat bahwa rendang Minangkabau memiliki hierarki tertinggi di antara yang lain dan sering disebut sebagai kepalo samba (kepala piring) dalam acara-acara tradisional dan penting. Rendang menjadi makanan utama dalam acara-acara di Minangkabau seperti Upacara Penobatan Datuk, pertunangan, pernikahan, dan acara adat lainnya.

Baca Juga: Makan Mie Ayam Marta di Lotte Mart Fatmawati, Bayar Seikhlasnya

Semakin lama, makanan rendang mulai berkembang dengan variasi yang bermacam. Jenis-jenis rendang yang berkembang dikarenakan faktor ekonomi dan ketersediaan bahan olahan yang ada di daerah Sumatera Barat.

Contohnya seperti: rendang belut (belut rendang) dari Batusangkar; rendang itik (bebek rendang) dan rendang jariang (jengkol rendang) dari Bukittinggi; rendang pensi dari Maninjau Area danau; dan rendang daun kayu (daun rendang), rendang telur (telur rendang), rendang ayam (rendang ayam), rendang sapuluik itam (rendang ketan hitam), rendang tumbuak (berbentuk bulat rendang daging sapi), dan bareh rendang (nasi ketan putih rendang) dari Payakumbuh.

Halaman:

Editor: Nia Sari

Sumber: Journalof Ethnic Foods “Rendang: The Treasure of Minangkabau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x