Meski kebijakan politiknya penuh dengan tindakan kekerasan atas bangsa lain, tak disangka Benjamin merupakan mantan aktivis kemanusiaan anti terorisme.
Sepanjang 1976 hingga 1978, saat ia menjadi seorang konsultan ekonomi, Benjamin juga aktif di sebuah organisasi non pemerintahan (NGO) yang bergerak di bidang anti terorisme, Jonathan Netanyahu Anti Terror Institute.
4. Karir politik yang mentereng
Menjadi PM Israel selama empat periode bukanlah suatu hal yang biasa. Untuk dapat mempertahankan kekuasaannya, Benjamin jelas bukan orang yang biasa-biasa saja.
Baca Juga: Siapa itu Hamas dan Apa Hubungannya dengan Israel dan Jalur Gaza di Palestina? Berikut Penjelasannya
Ia mulai aktif di dunia politik sejak tahun 80an. Berbagai jabatan penting pemerintahan telah ia jabat sejak saat itu mulai dari Dubes, juru bicara kenegaraan, hingga posisi-posisi penting lainnya.
Pada 1984, Benjamin sempat menjadi Duta Besar Israel untuk PBB dan berbicara banyak mengenai masa depan Israel di sana. Memasuki tahun 2000an, Benjamin mulai sedikit demi sedikit menguasai kursi-kursi strategis kepemerintahan.
Ia menjadi Menteri Luar Negeri Israel pada 2002-2003, Menteri Keuangan pada 2003-2005, pimpinan oposisi pada 2006-2009, dan terpilih menjadi PM pada 2009 dan terus mempertahankan jabatannya hingga saat ini.
Baca Juga: 20 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Roket Israel di Jalur Gaza
5. Mantan pasukan elit tentara Israel