BERITA DIY – Simak profil Silmy Karim, Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel yang diusir dari sidang Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, lengkap dengan pendidikan hingga riwayat jabatan.
Nama Dirut PT Krakatau Steel, Silmy Karim ramai menjadi perbincangan usai diusir langsung oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi, dari sidang RDP yang disiarkan secara live di akun YouTube Komisi VII DPR RI, Senin, 14 Februari 2022 lalu.
Pengusiran Silmy Karim tersebut dimulai ketika Bambang Haryadi menilai Silmy Karim tidak menghargai sidang RDP tersebut.
“Anda (Silmy Karim) tolong hormati persidangan ini, ada teknis persidangan, kok kayak Anda tidak menghormati Komisi, kalau sekiranya Anda tidak bisa berbicara di sini, Anda keluar,” tegas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Haryadi dalam RDP, Senin, 14 Februari 2022 tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Silmy Karim lantas memberikan jawaban langsung untuk menyetujui keluar dari RDP tersebut.
“Baik, kalau memang harus keluar kita keluar,” jelas Dirut Krakatau Steel, Silmy Karim.
Terlepas dari diusirnya Silmy Karim dari sidang RDP Komisi VII DPR RI, Senin, 14 Februari 2022, berikut profil singkat dari Dirut Krakatau Steel tersebut:
Baca Juga: Profil Pengusaha Indonesia dari Doni Salmanan hingga Raffi Ahmad, Sampai di Juluki The Real Sultan
Profil
Lahir pada 19 November 1974, Silmy Karim merupakan pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai Dirut Krakatu Steel sejak 6 September 2018 lalu.
Lebih dikenal sebagai profesial muda dalam bidang pertanahan dan industri pertanahan, Silmy Karim rupanya pernah berkarir sebagai Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, di tahun 2008.
Selanjutnya, pada 2009 Silmy Karim diminta oleh Juwono Sudarsono yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan serta Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (Dephan) RI Sjafrie Sjamsoeddin untuk di Kementerian Pertahanan.
Saat itu, Silmy Karim menjabat sebagai Penasihat Menteri Pertahanan hingga tahun 2014.
Sebelum terjun ke Krakatau Steel, penugasan di area BUMN diawali dengan menjabat sebagai komisari PT. PAL (Persero) di tahun 2011.
Selanjutnya menjadi Dirut PT Pindad tahun 2014 – 2016, Dirut PT Barata Indonesia tahun 2016 – 2017, dan sejak 2018 hingga saat ini masih menjabat sebagai Dirut PT Krakatau Steel.
Silmy Karim merupakan seorang lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Trisakti tahun 1997. Kemudian ia melanjutkan mengambil Magister Ekonimi di Universitas Indonesia dan lulus tahun 2007.
Tahun 2012 Silmy Karim lulus dari Garmisch – Partenkirchen, Jerman untuk George C. Marshall European Center for Security Studies, Program in Advance Security.
Masih di tahun 2012, di Jerman, Silmy melanjutkan di Oberammergau untuk NATO School, dan Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional di Harvard University, s erta 2014 di Naval Postgraduated School di Bidang Manajemen Pertahanan.
Itulah profil singkat Silmy Karim yang masih menjabat sebagai Dirut PT Krakatau Steel sejak 2018.***