BERITA DIY - Bantuan sosial program keluarga harapan atau Bansos PKH kembali disalurkan kepada anak usia dini 1-6 tahun juga bayi usia 0-11 bulan. Kategori Bansos PKH ini mendapat bantuan sebesar Rp3 juta dari Kemensos.
Bantuan sebesar Rp3 juta kepada anak usia dini dan bayi itu diberikan per tahun. Kemudian hanya bisa dicairkan per triwulan.
Penerima Bansos PKH bisa dilihat melalui aplikasi besutan Kemensos bernama Cek Bansos atau situs DTKS resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
eriode tri wulan itu jatuh tempo pada bulan Januri-Maret tahap 1, April-Juni tahap 2, Juli-September tahap 3, dan Oktober-Desember tahap 2.
Per tahapnya akan dicairkan langsung ke rekening keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos PKH sebesar Rp750 ribu.
Selain mendapat bantuan tunai Rp3 juta, anak usia dini dan bayi juga mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, pendidikan, dan/atau kesejahteraan sosial.
Lebih terperinci, anggota keluara penerima manfaat PKH komponen kesehatan anak usia dini 1-6 tahun dan bayi 0-11 bulan adalah sebagai berikut:
Bayi usia 0-11 bulan:
1. Pemeriksaan kesehatan 3 kali dalam 1 bulan pertama
2. ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama
3. Imunisasi lengkap
4. Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan setiap bulan
5.Mendapat suplemen Vit. A satu kali pada usia 6-11 bulan
6. Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam setahun
Baca Juga: Bayi Usia 0-11 Bulan Dapat Imunisasi Lengkap GRATIS dari Bansos PKH, Simak Syarat dan Cara Dapatnya
Anak usia dini usia 1-5 tahun:
1. Imunisasi tambahan
2. Penimbangan berat badan setiap bulan
3. Pengukuran tinggi badan minimal 2 kali dalam setahun
4. Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam setahun
5. Pemberian kapsul Vit. A 2 kali dalam setahun
Usia 5-6 tahun:
1. Penimbangan berat badan minimal 2 kali dalam setahun
2. Pengukuran tinggi badan minimal 2 kali dalam setahun
3. Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam setahun
Pelayanan di atas merupakan hal wajib yang harus diterima komponen anak usia dini 1-6 tahun dan bayi usia 0-11 bulan dalam KPM Bansos PKH.
Bansos PKH ini sasarannya juga pada komponen ibu hamil, pelajar SD, SMP, SMA, lansia, juga penyandang disabilitas berat.
Untuk bisa menjadi penerima Bansos PKH Kemensos, masyarakat harus lebih dulu memastikan diri sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Kemdudian cara lihat penerima Bansos PKH bisa dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos atau situs cekbansos.kemensos.go.id.
Cara cek daftar penerima Bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos bisa dilihat di bawah ini:
- Download aplikasi Cek Bansos melalui play store atau app store
- Buat Akun dengan memasukkan Nomor KK, NIK, Nama Lengkap, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Alamat sesuai KTP, Nomor ponsel, alamat email, username dan password serta lampirkan swafoto dengan KTP dan Foto KTP
- Masuk dengan akun dan kata sandi yang telah dibuat
- Pilih menu Cek Bansos lalu masukkan alamat dan nama lengkap. Lanjutkan dengan klik CARI DATA
Setelah itu akan muncul informasi daftar penerima Bansos PKH meliputi nama penerima, alamat lengkap, periode peneirmaan bantuan hingga status bantuan sudah disalurkan atau belum.
PlhBaca Juga: Lansia, Ibu Hamil, Balita, Pelajar SD,SMP,SMA Dapat Bantuan Bansos PKH Kemensos, September 2021 Cair Tahap 3
Selain lewat aplikasi Cek Bansos bisa juga cek di situs DTKS Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id. Berikut cara melihat penerima Bansos PKH di cekbansos.kemensos.go.id:
- Buka browser hp atau komputer
- Masuk ke situs cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan alamat lengkap (Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa)
- Masukkan nama lengkap
- Masukkan kode captcha
- Klik CARI DATA
Demikian cara lihat daftar penerima Bansos PKH di aplikasi Cek Bansos dan situs DTKS Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.***