Network
BERITA DIY - Begini contoh ceramah singkat tentang Lailatul Qadar dan amalan itikaf yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw. Sangat cocok dibacakan saat kultum Ramadhan seperti saat subuh, menjelang buka puasa, atau usai tarawih.
Saat ini umat Islam telah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Di mana kata Nabi Muhammad Saw, pada 10 hari terakhir Ramadhan, Allah SWT akan menurunkan malam Lailatul Qadar.
Kata Nabi Muhammad Saw dalam hadits:
"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan, pada malam yang ke sembilan tersisa, malam yang ke tujuh tersisa, malam yang ke lima tersisa,” (HR. Bukhari).
Banyak sekali keutamaan yang didapatkan oleh umat Islam yang melakukan amal ibadah bertepatan dengan malam Lailatul Qadar. Hanya saja, tidak ada yang pernah tahu kapan tepatnya malam Lailatul Qadar tiba.
Pengetahuan dan edukasi mengenai malam Lailatul Qadar yang dalam hadits disebut turun pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dapat dijadikan tema untuk ceramah singkat.
Adapun ceramah singkat tentang Lailatul Qadar tersebut dapat dibawakan pada saat momentuk menjelang berbuka puasa, usai tarawih, atau pada saat subuh setelah shalat jamaah.
Berikut contoh teks ceramah singkat tentang Lailatul Qadar:
Assalamualaikum WR. WB.
Alhamdulillahirabbil 'alamin, wa bihi nasta'in. 'ala umuriddunya waddin. Asholatu wassalamu 'ala asyrofil anbiya wal mursalin, wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in. Amma ba'du.
Bapak dan Ibu yang dirahmati Allah Swt,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, Tuhan semesta alam yang selalu memberikan kita rahmat dan kasih sayang-Nya.
Shalawat beserta salam marilah kita curah-limpahkan ke hadirat Baginda Nabi Muhammad Saw, yang akan memberikan kita syafaat di hari akhir kelak. Amin.
Para hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya membawakan ceramah singkat bertema malam Lailatul Qadar, keutamaan, serta amalan itikaf yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Sebagaimana Allah katakan di dalam Al-Quran, banyak sekali keutamaan yang muncul pada malam Lailatul Qadar. Maka itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam tersebut.
Allah Swt mengatakan, bahwa malam Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Artinya, sekali ibadah didirikan pada malam tersebut, maka keutamaan yang didaptkan setara dengan ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.
Bayangkan, dalam satu tahun ada 12 bulan. Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar itu jauh lebih baik daripada ibadah selama 83 tahun lamanya.
Secara lengkap, Allah membahas mengenai malam Lailatul Qadar dalam surat Al-Qadr ayat 1-5. Begini bunyinya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤) سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)
Artinya:
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan." (6) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (5)"
Hadirin sekalian,
Di setiap ayat dalam firman Allah tersebut, kita dapat mengambil intisari bahwa malam Lailatul Qadar amatlah mulia.
Para malaikat bahkan hingga turun ke bumi untuk mendoakan dan mengaminkan setiap doa yang dibacakan oleh setiap hamba Allah pada malam Lailatul Qadar.
Hingga terbit fajar, Allah Swt akan terus menjadikan malam tersebut sebagai malam yang penuh dengan kesejahteraan sebagaimana disebutkan dalam ayat ke-5 QS Al-Qadr.
Untuk itu, Nabi Muhammad Saw menganjurkan umat Islam untuk mendirikan itikaf atau ibadah malam, baik di masjid secara berjamaah, maupun di rumah masing-masing.
Hadirin rohimakumullah,
Salah satu amalan itikaf yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad Saw untuk didirikan pada malam Lailatul Qadar ialah mendirikan shalat tahajud.
Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Bulan Ramadhan Tema Nuzulul Quran 2022: Ayo Membaca Al-Quran
Hal itu lantaran shalat tahajud pada malam Lailatul Qadar dapat membuat dosa-dosa kita dihapuskan oleh Allah Swt, yakni dosa yang telah lalu.
Sebagaimana hadits Rasulullah Saw:
"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni," (HR. Al-Bukhari).
Tak lupa, Nabi Muhammad Saw juga sangat menganjurkan kita untuk memohon ampunan kepada Allah Swt dengan kalimat doa "Allahumma innaka 'afuwwun karim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'anna."
Di mana artinya, yakni "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."
Kaum Muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Setelah kita tahu bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang mulia, serta kita juga tahu amalan itikaf yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad, maka langkah selanjutnya ialah melakukan ibadah-ibadah tersebut dengan ikhlas dang giat agar Allah memberikan rahmat-Nya melalui malam Lailatul Qadar.
Demikian yang bisa saya sampaikan. Terimakasih atas segala perhatiannya, dan mohon maaf atas segala kesalahannya.
Karena sesungguhnya, hal yang benar datangnya dari Allah, sementara hal yang salah merupakan milik manusia.
Al-insanu ma'al khoto' wan-nisyan.
Sesungguhnya manusia itu selalu bersama dengan kesalahan dan rasa lupa.
Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq,
Wassalamualaikum. WR. WB.
Demikian contoh ceramah singkat tentang Lailatul Qadar dan amalan itikaf yang dianjurkan Nabi Muhammad Saw yang sangat cocok dibacakan saat kultum subuh.***
