Waspada Delirium, Gejala Baru Covid-19 yang Perlu Diketahui: Berikut Ciri-Cirinya

11 Desember 2020, 15:32 WIB
Gejala baru Covid-19 Delirium, ciri-ciri alami Delirium. /Pixabay/13687374

 

BERITA DIY - Pemantauan terhadap sejumlah pasien Covid-19 mendapati temuan baru mengenai gejala Covid-19 yang dikenal dengan istilah Delirium. Delirium merupakan gangguan pada kesadaran seseorang.

Gangguan kesadaran atau delirium ini terjadi karena oksigen di dalam otak menurun atau saturasi oksigen ke otak yang kurang.

Sebenarnya, delirium adalah tanda umum ketika sistem kekebalan tubuh merespon penyakit akibat bakteri atau virus dan mayoritas gejala ini terjadi pada orang-orang usia lanjut dan jarang terjadi pada orang muda atau dewasa.

Baca Juga: 7 Tips Hilangkan Masalah Bau Badan Untuk Tampil Lebih Percaya Diri

Apabila seseorang mengalami gejala delirium maka ditandai dengan kondisi umum kesadaran sebagaimana berikut ini:

Kebingungan

Seseorang yang mengalami delirium atau gangguan kesadaran akan nampak terlihat bingung menghadapi sesuatu misalnya ketika diberikan pertanyaan maka akan sulit menjawab meski pertanyaan tersebut sangat sederhana.

Bicara kacau

Berbicara tanpa arah, tidak tertata terkesan tidak nyambung ketika berbicara juga menjadi ciri-ciri orang yang mengalami delirium.

Baca Juga: Tetap Sehat di Masa Pandemi, Berikut 6 Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Dalam Rumah

Baca Juga: 5 Tips Diet Aman dan Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan Bagi Wanita dan Pria

Sulit fokus

Pasien dengan delirium kesulitan mengatur fokus seperti fokus terhadap arah pembicaraan, tidak jarang orang yang mengalami gejala ini sulit diajak membahas sesuatu secara berkesinambungan, suit mengetahui isi pokok pembicaraan dan hambatan komunikasi lainnya.

Mengigau

Mengigau merupakan gangguan tidur pada seseorang yang biasanya lantas menyebutkan nama seseorang atau mengucapkan sesuatu yang tidak jelas dalam kondisi tidur.

Sebagian besar pasien yang mengalami delirium tidak mengalami gejala Covid-19 yang lebih khas seperti demam dan sesak nafas.

Kendati demikian, besar harapan bagi pasien dengan delirium ini dapat terscreening lebih awal agar dapat diberikan pengobatan khusus untuk hasil yang lebih baik bagi kesembuhan pasien Covid-19 dengan delirium.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler