BERITA DIY - Novel Baswedan merupakan Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yang telah mengabdi lebih dari satu dekade tepatnya 13 tahun melawan kejahatan korupsi di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Novel dikenal publik atas prestasinya memecahkan berbagai kasus korupsi hingga penyuapan seperti kasus korupsi E-KTP oleh terdakwa Setya Novanto dan kasus penyuapan Akil Mochtar hakim MK atas sengketa Pilkada, serta banyak kasus-kasus lainnya.
Tidak cukup itu, baru-baru ini yakni Rabu, 26 November 2020 Novel ditugaskan menjadi pemimpin dalam operasi tangkap tangan atau OTT terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta hingga membuat nama Novel mencuat dalam berbagai pemberitaan.
Baca Juga: Profil Lengkap Benny Harman, Politisi Demokrat yang Walk Out dari Sidang Paripurna UU Cipta Kerja
Baca Juga: KPK Resahkan Pengurangan Vonis Koruptor Oleh MA Akan Berdampak Buruk Kedepannya
Novel Baswedan lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 22 Juni 1977 (menginjak usia 43 tahun) seorang sepupu dari Anies Baswedan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Novel memulai karirnya pasca lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1998 dan bergabung menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 1999 silam hingga tahun 2005 dirinya ditugaskan di Bareskrim Mabes Polri sampai tahun 2007.
Tahun 2007 menjadi permulaan Novel menjadi Komisaris Polisi dan menjadi Penyidik tetap KPK pada 2014 lalu hingga saat ini.
Baca Juga: Mumtaz Rais Tak Terima Ditegur Awak Kabin Pesawat Garuda, Berakhir Adu Mulut Dengan Wakil Ketua KPK