Network
Hal ini pun kemudian disusul dengan adanya video munculnya kondisi kepanikan yang dialami oleh masyarakat khususnya di Kyiv ibu kota Ukraina yang tampak menggunakan mobil untuk meninggalkan kota tersebut.
Baca Juga: World War 3 Trending di Twitter, Konflik Ukraina dan Rusia Bisa Berdampak Apa ke Indonesia?
Tak hanya itu, pada waktu dini hari waktu setempat, diketahui berdasarkan dari beberapa sumber terjadi serangan terhadap pangkalan militer dari Ukraina yang dilakukan oleh Rusia yang menyebabkan kehancuran markas militer tersebut.
Dalam serangan yang dilakukan oleh Rusia ke sejumlah pangkalan militer milik Ukraina salah satunya terjadi di daerah Donbass Ukraina dan yang telah dikonfirmasi juga terjadi di Poldisk daerah Odessa.
Dari keterangan terakhir, diketahui bahwa jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat serangan yang dilakukan oleh Rusia terhadap beberapa pangkalan militer milik Ukraina menyebabkan 7 orang meninggal dunia.
Sebelumnya diketahui bahwa Vladimir Putin yang merupakan kepala negara Rusia telah mengonfirmasi akan melakukan serangkaian serangan ke beberapa daerah di Ukraina. Dirinya mengklaim bahwa hal ini menjadi upaya untuk mempertahankan diri.
"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan ada di hati nurani rezim berkuasa di Ukraina," ujar Vladimir Putin seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis, 24 Februari 2022.
Hal ini pun kemudian memicu banyak respons dari berbagai negara yang dikenal dekat dengan Ukraina. Beberapa negara meminta agar Rusia menghentikan upaya serangannya yang dimulai pada hari ini.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu NATO dan Penyebab Konfilk Rusia dan Ukraina yang Memicu Perang di Eropa Timur
