BERITA DIY - Afrika Selatan sedang dilanda kerusuhan mematikan. Penyebabnya mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang dipenjara.
Buntut dipenjaranya Jacob Zuma, para pendukungnya tak terima dengan melakukan demo besar-besaran hingga ada yang menjarah toko dengan mengacungkan tongkat golf hingga ranting, pada Minggu, 11 Juli 2021 malam.
Jacob Zuma dijatuhi hukuman penjara karena menentang perintah dari Mahkamah Konstitusi untuk memberikan bukti pada penyelidikan korupsi tingkat tinggi selama sembilan tahun dirinya berkuasa hingga 2018.
Jacob Zuma secara tegas menyangkal adanya korupsi yang meluas dibawah kepemimpinan dirinya. Namun satu hal lain, pernyataan itu tak diiringinya untuk kerjasama dengan penyidik untuk melakukan penyelidikan.
Zuma pun telah menantang hukumannya di pengadilan konstitusi, salah satunya dengan alasan kesehatannya yang lemah dan risiko terkena COVID-19. Tantangan itu didengar pada hari Senin, 12 Juli 2021.
Pejabat ketua parlemen mengatakan mereka bersimpati dengan kesulitan pribadi yang dihadapi mantan Presiden Jacob Zuma. Namun, mereka mengatakan bahwa supremasi hukum dan supremasi konstitusi harus menang.
Sisi lain, dipenjaranya Jacob Zuma membut para pendukungnya melakukan demo dan melakukan tindakan penjarahan di toko-toko.
Baca Juga: Profil John McAfee Raja Software Antivirus yang Diwartakan Bunuh Diri di Sel Tahanan