Tradisi Peringati Waisak di Berbagai Negara, Unik dan Penuh Lentera

- 25 Mei 2021, 10:15 WIB
 Ilustrasi - biksu yang sedang sembahyang di Candi Borobudur, Magelang untuk memperingati Hari Raya Waisak
Ilustrasi - biksu yang sedang sembahyang di Candi Borobudur, Magelang untuk memperingati Hari Raya Waisak /Pixabay.com/astama81

BERITA DIY - Hari Waisak merupakan hari lahir Siddharta Gautama, pendiri Buddha. Peringati Hari Waisak, para umat diajak untuk merefleksi tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha, yaitu kelahiran, tahap pencerahan dan tahap kematian.

Tradisi Waisak selalu diperingati oleh umat Buddha tiap tahunnya di seluruh dunia. Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada 26 Mei 2021.

Orang-orang di berbagai sudut dunia kini merayakan Hari Waisak dengan cara dan tradisi mereka sendiri. Dengan latar belakang berbeda, Tiap negara pasti punya cara yang berbeda dalam merayakan Waisak.

Baca Juga: Myanmar Perang Sipil! 13 Tewas Dalam Perang Junta Militer vs Milisi Sipil

Seperti apa sih tradisi unik perayaan Hari Raya Waisak di berbagai negara? Penasaran? Dirangkum dari berbagai sumber, ini dia informasi selengkapnya.

 Indonesia

Umat Buddha di Indonesia merayakan Hari Waisak dengan cara unik dan meriah. Biasanya, mereka merayakan di situs candi.

Baca Juga: Partai Aung San Suu Kyi Dibubarkan KPU Myanmar, Junta Militer Myanmar Semakin Kuat?

Misalnya saja umat Buddha Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merayakannya berpusat di Candi Borobudur. Ada tradisi pelepasan lentera.

Ada pula yang di Candi Sewu, Prambanan. Biksu dan umat akan melakukan prosesi penyalaan lilin pelimpahan jasa untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal, serta mendoakan umat manusia di bumi.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x