Apa Itu Presidensi G20 yang Diserahkan Italia ke Indonesia untuk Periode Selama Setahun?

25 Februari 2022, 16:30 WIB
Simak apa itu Presidensi G20 yang kini diemban oleh Indonesia selama setahun hingga November 2022 mendatang. /Tangkap Layar: YouTube.com/Sekretariat Presiden

BERITA DIY - Simak apa itu Presidensi G20 yang kini diemban oleh Indonesia selama setahun hingga November 2022 mendatang. Indonesia memegang G20 sejak 1 Desember 2021 silam.

Penyerahan pemegang Presidensi G20 telah dilakukan oleh Italia kepada Indonesia di Roma pada 31 Oktober 2021 lalu. Indonesia baru akan berhenti memegang Presidensi G20 hingga digelarnya KTT G20 di Bali.

Dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat, 25 Februari 2022, Presiden Jokowi mengatakan tema G20 tahun 2022 ialah "Recover Together, Recover Stronger".

Baca Juga: Dampak Perang Rusia - Ukraina bagi Indonesia dan Dunia, Bagaimana Nasib WNI di Ukraina?

Masih dari tayangan YouTube yang sama, pemerintah Indonesia menyebut akan fokus mengerjakan tiga hal.

Ketiga hal tersebut yakni penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Menyambut tiga hal yang difokuskan oleh pemerintah dalam memegang Presidensi G20, Kemenkes, via siaran pers Menteri Kesehatan Budi Sadikin, mengerucutkan tiga hal tadi ke dalam agenda bidang kesehatan.

Baca Juga: Apa itu Chernobyl yang Diambil Alih Pasukan Rusia, Salah Satu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Ukraina?

Adapun agenda kesehatan yang menjadi isu prioritas ialah membangun ketahanan sistem kesehatan global, harmonisasi standar protokol kesehatan global, dan memperluas manufaktur global dan pusat pencegahan pandemi.

Apa itu Presidensi G20?

lalu, apa sebenarnya Presidensi G20 sehingga pemerintah Indonesia harus mencanangkan beberapa agenda program yang bersifat globalitas?

G20 sendiri adalah Grup of twenty atau grup 20 yang merupakan forum kerjasama multilateral antar beberapa negara.

Baca Juga: Profil Negara Ukraina yang Diserang Rusia: Presiden, Populasi, hingga Penyebab Konflik

Dikutip dari laman Bank Indonesia, bi.go.id, pada Jumat, 25 Februari 2022, disebutkan bahwa forum G20 terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa.

Keseluruhan negara yang tergabung dalam G20 tersebut yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, dan Indonesia.

Kemudian ada pula Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Update Perang Rusia Ukraina Terbaru Hari Ini: Tujuan Presiden Putin Lakukan Serangan hingga Dikutuk Dunia

Karena diikuti oleh 19 negara utama plus Uni Eropa, G20 akhirnya menjadi forum yang mewakili lebih dari 60 persen populasi bumi.

Bahkan, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia juga direpresentasikan oleh forum yang rutin menyelenggarakan KTT atau Konferensi Tingkat Tinggi setiap tahun itu.

Pertama kali G20 dibentuk adalah pada 1999 ketika anggota G7 berusaha merangkul beberapa negara maju untuk mengatasi krisis yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.

Baca Juga: Imbas Serangan Rusia ke Ukraina Terhadap Harga Dolar dan Emas, Ini Reaksi Presiden Amerika Joe Biden

Tujuan utama dari forum G20 ialah untuk mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.

Sementara itu, arti dari Presidensi G20 ialah pemimpin dari forum tersebut yang terus berganti setiap tahun.

Hal itu wajar terjadi lantaran G20 merupakan forum multilateral yang tidak punya gedung sekretariat tetap.

Baca Juga: Tanggal 24 Februari 2022 Diperingati Hari Apa? Simak Sejarah Hari Bartender Sedunia

Maka, para anggota akan bergantian memegang Presidensi G20 atau pimpinan forum setiap tahunnya sehingga agenda dan tujuan bersama forum tersebut bisa tercapai dengan optimal.

Demikian pengertian apa itu Presidensi G20 yang kini diemban oleh Indonesia untuk satu tahun ke depan.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler