BERITA DIY - Ketahui sejarah hari ini 13 September yang menyisakan cerita tragis tentang kematian Tupac Shakur seorang rapper terkenal asal Amerika Serikat yang dikabarkan meninggal dunia.
Tupac Shakur dikabarkan meninggal dunia pada 13 September 1996 di sebuah tempat pada kawasan Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Kematian rapper ini tentu mengejutkan publik seluruh dunia.
Pasalnya kematian Tupac Shakur ini bertepatan pada saat dirinya sedang mencapai puncak karier. Dirinya telah menyelesaikan album ke-5 yang diketahui telah terjual jutaan copy dan diketahui memiliki banyak penggemar berkat karya-karyanya.
Kematian Tupac Shakur berawal saat dirinya menonton pertandingan tinju antara Mike Tyson dengan Bruce Seldon. Kejadian itu bermula saat dirinya turut dalam arak-arakan yang dilakukan setelah laga tinju itu.
Mobil yang ditumpangi oleh Tupac Shakur berada di tengah-tengah rombongan dari arak-arakan tersebut. Pada saat ia menyapa penggemarnya melalui bagian atas dari mobil tersebutlah malapetaka kemudian tiba.
Berondongan tembakan timah panas dari sebuah mobil di sampingnya tepat ditujukan ke arah dirinya. Sehingga sang rapper pun langsung tidak sadarkan diri.
Peluru yang ditembakkan tersebut pun bersarang di dada bagian kiri, perut, bahkan hingga bagian paha. Sehingga Tupac Shakur pun diketahui telah meninggal dunia pada usianya yang sangat muda yaitu 25 tahun.
Bermacam spekulasi tentang kematiannya pun kemudian bermunculan, banyak yang menduga bahwa kejadian tersebut dilatarbelakangi oleh persaingan dalam dunia hiphop, sehingga diduga dilakukan oleh Notorious B.I.G.
Namun dugaan bahwa Notorious B.I.G yang diduga membunuh Tupac Shakur pun tidak dapat dibuktikan. Sehingga sampai saat ini belum ditemukan siapa sebenarnya yang membunuh rapper tersebut.
Sebelumnya Tupac Shakur diketahui memiliki nama lengkap Tupac Amaru Shakur. Dirinya lahir di New York City pada 16 Juni 1971. Namun dirinya kemudian berpindah kota ke California pada tahun 1988.
Kiprah atau karier dalam dunia musik dimulainya pada tahun 1990 saat menjadi back-up dancer pada Digital Underground. Berawal dari inilah kemudian karier dari Tupac terus menanjak, bahkan dirinya terhitung sangat produktif.
Sebelum kematiannya, dirinya telah merilis 5 album yaitu 2Pycalips pada tahun 1991, Stricly for my NIGGAZ pada tahun 1993, Thug Life tahun 1994, Me Against The World 1995, dan terakhir All Eyez on Me pada tahun 1996.
Tak hanya dikenal sebagai rapper, namun Tupac Shakur juga dikenal sebagai aktivis anti rasisme. Beberapa lirik dalam lagu-lagunya mengandung pesan-pesan tentang kemanusiaan tersebut.
Selain itu, dirinya juga banyak terlibat dalam gerakan aktivisme yang bertujuan anti rasisme yang sedang banyak dilakukan di Amerika Serikat. Oleh sebab itu, kematiannya menjadi banyak perbincangan baik di dunia musik ataupun aktivis anti rasisme.
Demikianlah profil Tupac Shakur yang ditembak orang tak dikenal pada 13 September 1996 yang menyebabkan dirinya meninggal dunia pada usia cukup muda.***