Sebelumnya Suku Tidung memiliki kerajaan yang bernama Kerajaan Tidung. Kerajaan Tidung berbatasan dengan Kesultanan Bulungan dan memiliki hubungan erat dalam bidang ekonomi dan politik. Namun pada masa penjajahan Belanda, Belanda melakukan politik adu domba antara Kerajaan Tidung dan Kesultanan Bulungan hingga hubungan keduanya menjadi hancur.
Baca Juga: Desa Manjung: Desa Pancasila di Kabupaten Klaten Sebagai Upaya Pengamalan Pancasila Secara Utuh
Puncak kejayaan Kerajaan Kidung ialah tatkala kepemimpinan Raja Bengawan. Kerajaan Kidung memperluas wilayahnya dari Tanjung Mangkaliat di bagian selatan hingga kudat, Malaysia di bagian utara. Wilayah ini pun berkembang kemudian meliputi Beluran, Betayau, Bunyu, Kalabakan, Labuk, Lumbis, Malinau, Mandul, Mentarang, Nunukan, Pulau Sebatik, Salim Batu, Sebuku, Sekatak, Sembakung, Serudung, Sesayap, Semendalen, Soembol dan Tarakan saat ini.***