Network
Adanya lonjakan harga BBM ini bisa membuat kemampuan daya beli warga kurang mampu menurun. Oleh karena itu, pemerintah berikan subsidi BBM dalam bentuk lain.
Subsidi pengalihan BBM kini diberikan dalam bentuk bansos BLT BBM. Kemensos targetkan BLT BBM dapat tersalurkan ke warga yang menjadi penerima BPNT dan PKH 2022.
Kemensos mencatat bantuan bantalan sosial program BLT BBM akan tersalurkan ke 20,65 juta KPM (yang diambil dari data pemegang kartu sembako dan PKH).
Bantuan dana untuk BLT BBM ditetapkan senilai Rp150 ribu per bulan. Bansos ini hanya diberikan dalam kurun waktu 4 bulan, dengan hitungan bulan September, Oktober, November, dan Desember 2022.
Proses penyaluran BLT BBM dilakukan secara bertahap dan terbagi dalam dua tahap. Tahap 1 dilakukan bulan September dan tahap 2 dilakukan pada bulan Desember.
Penyaluran diberikan dalam wujud uang tunai yang dapat diambil lewat Kantor Pos. Setiap tahap akan langsung cair untuk jatah 2 bulan, atau cair Rp300 ribu tiap tahap.
Informasi di atas dapat dimaknai bahwa penerima BPNT 2022 akan mendapat tamabahan bansos BLT BBM pada September ini. Sehingga bantuan yang diterima akan semakin banyak.
Penerima BPNT akan mendapat jatah bansos sembako Rp200 ribu ditambah dengan jatah BLT BBM tahap 1 Rp300 Ribu, sehingga totalnya menjadi Rp500 ribu.
