Network
BERITA DIY - Simak penjelasan apa itu air madzi, mulai dari pengertian, ciri-ciri dan cara membersihkannya. Apakah batalkan puasa Ramadhan?
Air madzi merupakan cairan yang keluar dari alat kelamin. Namun, berbeda dengan air kencing, air mani maupun air wadzi.
Dalam situs Prodi Perbandingan Madzhab Unida Gontor, dijelaskan bahwa air madzi memang agak sulit dibedakan dengan air mani.
Baca Juga: Hukum Keluar Madzi Saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?
Air madzi memiliki ciri-ciri bening, tidak terlalu kental, tidak berbau, dan keluarnya tidak memancar.
Biasanya, air madzi keluar sebelum air mani keluar. Namun tak selalu keluarnya air madzi diikuti keluarnya air mani.
Disebutkan keluarnya air madzi tidak membatalkan puasa asal tidak diikuti dengan keluarnya air mani dengan syahwat.
Sementara itu, Imam al-Haraiman menjelaskan air madzi tidak hanya keluar dari alat kelamin laki-laki. Bahkan air madzi juga umum keluar dari alat kelamin perempuan.
Air madzi disebut memiliki beberapa fungsi di antaranya dapat membersihkan saluran kencing.
Dalam konteks berhubungan badan suami dan istri, air madzi memiliki fungsi untuk membantu penetrasi.
Baca Juga: Hukum Air Wudhu Tertelan Saat Puasa Ramadhan, Puasa Bisa Batal?
Air madzi termasuk dalam najis ringan. Untuk membersihkannya, seseorang perlu membasuh kemaluan, kemudian bersuci dengan wudhu.
Nabi Muhammad SAW tidak mewajibkan seseorang yang keluar air madzi untuk mandi junub, jika tidak diikuti dengan keluarnya air mani.
Rasulullah bersabda, “Mengenai keluarnya madzi, ada keharusan wudhu.” (‘Muttafaqun ‘alaih).
Baca Juga: Hukum Muntah Saat Puasa Ramadhan Berdasarkan Hadits Nabi Muhammad, Benarkah Batalkan Puasa?
Demikian penjelasan apa itu air madzi, mulai dari pengertian, ciri-ciri dan cara membersihkannya. Jika hanya air mazi yang keluar maka tidak membatalkan puasa.***
