Hukum Puasa Ramadhan Belum Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri, Benarkah Membuat Puasa Tidak Sah?

- 7 April 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi - hukum puasa Ramadhan dalam kondisi belum mandi junub setelah berhubungan suami istri. Benarkah puasa menjadi tidak sah.
Ilustrasi - hukum puasa Ramadhan dalam kondisi belum mandi junub setelah berhubungan suami istri. Benarkah puasa menjadi tidak sah. /PEXEL/Pixabay

Baca Juga: Hukum Menelan Ludah Saat Puasa Menurut Buya Yahya Beserta Contoh, Apakah Membatalkan Puasa?

Baca Juga: Hukum Keluar Air Mani Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Benarkah Bikin Puasa Batal dan Bagaimana Jika Mimpi Basah?

Baca Juga: Hukum Suntik Vaksin Covid-19 Saat Puasa Ramadhan, Membatalkan Puasa?

"Rasulullah pernah berhadas besar (junub) pada waktu subuh di bulan Ramadan karena malamnya bersetubuh, bukan karena mimpi, lalu beliau berpuasa tanpa mandi sebelum fajar" (H.R Muslim)

Adapun bagi pasangan suami istri yang dalam kondisi junub karena melakukan hubungan badan pada malam hari tetap sah jika menjalankan puasa.

Ibadah puasa tetap sah dan diterima bahkan dalam keadaan suami istri tersebut belum mandi junub atau mandi besar saat sahur.

Baca Juga: Lebih Baik Sahur Mendekati Imsyak atau Tidak? Ini Waktu Terbaik Makan Sahur Puasa Ramadhan Menurut Dokter Gizi

Baca Juga: Hukum Keluar Madzi Saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi dan Berkumur saat Puasa Ramadhan, Apakah Batal atau Bersifat Makruh?

Akan tetapi disarankan agar mandi junub dilakukan sebelum terbit fajar untuk bisa menjalankan sholat subuh.

Halaman:

Editor: Bagus Aryo Wicaksono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah