Kedua metode tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama dalam menghantarkan bahan semai ke dalam awan, yaitu dengan memanfaatkan keberadaan awan-awan orografik dan awan yang tumbuh di sekitar pegununagan sebagai targetnya.
Oleh karena itu, metode GBG dan Pohon Flare idealnya digunakan untuk wilayah-wilayah yang mempunyai topografi pegunungan.
Demikian pembahasan soal apa itu TMC yang kemarin diterapkan saat berlangsungnya balapab MotoGP Mandalika 2022 di Nusa Tenggara Barat.***