Apa Itu Berpikir Diakronik dan Sinkronik? Ini Pengertian dan Contoh Peristiwanya

- 23 Maret 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi - Berikut penjelasan mengenai berpikir diakronik dan sinkronik beserta contoh penerapannya.
Ilustrasi - Berikut penjelasan mengenai berpikir diakronik dan sinkronik beserta contoh penerapannya. /PIXABAY/rdlaw

BERITA DIY - Berpikir secara diakronik merupakan cara berpikir untuk menganalisa suatu kejadian, dengan begitu kita bisa mengetahui kronologi kejadian yang kita analisa.

Dilansir dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id berpikir secara diakronik berasal dari kata diakronis atau diachronich, di mana arti dari kata diachronich sendiri berarti memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.

Diachronich adalah bahasa latin yang terdiri dari kata ‘Dia’ dan ‘Chronicus’, arti dari kata ‘Dia’ adalah melampaui/melalui sedangkan kata ‘Chronicus’ memiliki arti waktu.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hanya Orang Cerdas yang Bisa Menemukan Kelinci Dalam Gambar Ini, Cek Jawabannya di Sini

Berpikir diakronik adalah suatu cara berpikir yang ditujukan untuk menganalisa secara rinci, di mana hasil analisa tersebut akan tersusun secara kronologis dan mudah untuk dipahami.

Kronologis adalah suatu catatan kejadian atau peristiwa, di mana catatan itu buat berdasar pada urutan waktu bagaimana kejadian itu terjadi saat dipelajari.

Apabila kita menganalisa suatu peristiwa dengan berpikir diakronik, maka kita bisa mengetahui dengan rinci apa yang sebenarnya terjadi dan apa penyebab awal kejadian tersebut.

Baca Juga: Apa Itu Quarter Life Crisis yang Umum Terjadi di Masa Dewasa? Ini Pengertian dari Sudut Pandang Psikologi?

Cara berpikir secara diakronik dilakukan dengan penyusunan peristiwa yang sedang dianalisis, kemudian disusun secara kronologis untuk memudahkan dalam menyimpulkan penyebab maupun perkembangan peristiwa tersebut.

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x