BERITA DIY - Ayo cek! 4 data ini perlu diupdate sebelum daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 di www.prakerja.go.id, simak tampilan dashboard peserta lolos.
Seperti diketahui, Pemerintah memastikan program Kartu Prakerja dilanjutkan tahun ini. Artinya pendaftaran gelombang 23 bakal buka pada tahun 2022.
Adapun anggaran yang disiapkan untuk Kartu Prakerja 2022 mencapai Rp11 triliun. Diharapkan dengan dana itu dapat menyerap 4,5 juta peserta baru.
Saat ini Kartu Prakerja menjadi program yang pendaftarannya dinanti masyarakat, dikarenakan insentif yang diberikan ke peserta lolos terbilang besar.
Insentif yang diterima oleh peserta lolos Kartu Prakerja, yakni sebesar Rp3,55 juta. Namun yang harus diketahui, insentif cair seusai mengikuti pelatihan.
Rincian insentif Kartu Prakerja yang diberikan itu, yakni Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan, insentif survei Rp150 ribu dan insentif pelatihan Rp1 juta.
Baca Juga: Catat! Bukan yang Pertama Daftar, Begini Cara Penentuan Peserta Lolos Kartu Prakerja
TERBARU HARI INI: MASIH BUKA! Klik Link Daftar Ini Agar Dapat Insentif Kartu Prakerja 2022, Isi Form Tak Perlu Ikut Pelatihan
Kartu Prakerja sendiri merupakan program semi bansos untuk menambah atau meningkatkan skill pekerja maupun pencari kerja, yang berjalan sejak 2020 lalu.
Pendaftar program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Selain itu, penerima Kartu Prakerja tidak boleh tercatat di DTKS Kemsos, bukan penerima BSU, BPUM, bukan TNI/Polri, ASN, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, dan atau DPRD.
Berikut adalah 4 update data yang diminta agar peluang lolos Kartu Prakerja makin besar:
1. Nama sesuai NIK KTP
PMO Kartu Prakerja akan menyaring keaslian data yang dimasukkan oleh pendaftar, hal yang mendasar adalah kesesuaian nama dengan Nomor Induk Penduduk (NIK) Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Kesalahan mengisi data NIK, nama sesuai KTP dan nomor KK, bisa menjadi salah satu yang menyebabkan tidak lolos.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan nama yang terdaftar di akun Prakerja sudah sesuai dengan NIK.
TERBARU HARI INI: MASIH BUKA! Klik Link Daftar Ini Agar Dapat Insentif Kartu Prakerja 2022, Isi Form Tak Perlu Ikut Pelatihan
2. Data NIK dan KK
Kesalahan lain yang biasa terjadi adalah ketidakcocokan antara data di NIK dan data di KK.
Menjadi penting untuk memperbarui data dengan menyesuaikan nama antara yang terdaftar di akun Prakerja, NIK dan KK.
Jika masyarakat alami ketidaksesuaian data antara NIK dan KK, maka bisa menghubungi Call Center Dukcapil di 1500-538 atau datang ke kantor Dukcapil terdekat.
3. Status pekerjaan
Isu yang sering menjadi penyebab pendaftar tidak lolos Prakerja adalah status pekerjaan pada data NIK di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil).
Pendaftar yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima Kartu Prakerja bisa langsung tidak lolos dari seleksi.
Kebanyakan kasus adalah data alumni mahasiswa atau pelajar yang belum diperbarui di Dukcapil atau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Oleh karena itu, alumni mahasiswa dan pelajar yang ingin daftar Kartu Prakerja perlu memperbarui statusnya di Dukcapil.
4. Nomor HP dan email aktif
Agar memperbesar peluang lolos Kartu Prakerja, pastikan jika nomor HP dan email aktif adanya.
Nomor HP dan email tersebut akan diperlukan untuk melakukan verifikasi kode OTP. Semacam kode klarifikasi keikutsertaan Kartu Prakerja.
Menko Airlangga mengatakan program Kartu Prakerja akan dimulai kembali pada akhir Januari atau awal Februari 2022 pada gelombang 23.
Cara untuk mengetahui lolos atau tidak, kamu dapat secara berkala mengecek dashboard di laman Kartu Prakerja, dengan login menggunakan akun masing-masing. Jika dinyatakan lolos, nomor Kartu Prakerja akan tertera dan muncul status saldo pada dashboard akun.
Demikian informasi4 data ini perlu diupdate sebelum daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 di www.prakerja.go.id, simak tampilan dashboard peserta lolos.***