Network
BERITA DIY - Simak kabar baik soal daftar Kartu Prakerja Gelombang 22 di Oktober 2021, bersiaplah login dashboard www.prakerja.go.id untuk lakukan persiapan.
Seperti diketahui, Kartu Prakerja Gelombang 1 sudah digelar pada September 2021. Kini pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 22 di www.prakerja.go.id begitu dinanti.
Maka dari itu, saat ini banyak yang login dashboard Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id untuk mengetahui pendaftaran gelombang 22.
Jika nantinya pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 dibuka, tombol pendaftaran akan dimunculkan di www.prakerja.go.id. Masyarakat berkesempatan untuk mendaftar.
Kartu Prakerja sendiri merupakan program semi bansos untuk menambah atau meningkatkan skill pekerja maupun pencari kerja, yang berjalan sejak 2020 lalu.
Apabila lolos seleksi daftar Kartu Prakerja Gelombang 21 di www.prakerja.go.id, peserta akan mendapat insentif sebesar Rp2,55 juta.
Baca Juga: Pemerintah Ungkap Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Buka
Rincian insentif Kartu Prakerja Gelombang 21 itu yakni bantuan pelatihan sebesar Rp2 juta, insentif pasca pelatihan sebesar Rp2,4 juta yang akan diberikan bertahap yakni Rp600 ribu selama 4 bulan, serta dana insentif pengisian 3 survei dengan total Rp150 ribu.
Jika menilik anggaran dan kuota, pendaftaran Kartu Prakerja 2021 di www.prakerja.go.id sebenarnya telah ditutup. Sebab kuota telah habis di 4 gelombang yang dibuka sebelumnya
Namun, pengelola atau PMO Kartu Prakerja mengungkapkan terdapat peluang pendaftaran gelombang 22 di www.prakerja.go.id buka pada tahun ini.
Adapun kuota yang digunakan untuk pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 di www.prakerja.go.id yakni kepesertaan peserta lolos yang dicabut.
Sementara pada semester II 2021, Pemerintah menganggarkan Rp1,2 triliun untuk program Kartu Prakerja di tengah pemberlakuan PPKM level 3 dan 4.
Dari anggaran Kartu Prakerja tersebut, ada 3,1 juta orang yang ditargetkan menjadi peserta. Kuota itu dihabiskan pada gelombang 18, 19, 20 dan 21 di www.prakerja.go.id.
Pendaftar program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Namun yang harus diketahui, penerima Kartu Prakerja tidak boleh tercatat di DTKS Kemsos, bukan penerima BSU, BPUM, bukan TNI/Polri, ASN, Kepala Desa/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR, dan atau DPRD.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu membeberkan bahwa pada 30 September 2021, pihaknya baru mencabut kepesertaan Gelombang 19.
"Masih ada gelombang 20 dan 21 yang kami pantau untuk mendapatkan total kepesertaan yang dicabut dan kemudian dipulihkan sebagai gelombang 22," bebernya saat dikonfirmasi Berita DIY pada awal Oktober 2021.
Nantinya Kartu Prakerja Gelombang 22 bakal berasal dari kepesertaan yang dicabut dari Gelombang 19, 20 dan 21. Adapun kepesertaan Gelombang 18 yang dicabut telah dipulihkan di Gelombang 21.
"Setiap peserta setelah dinyatakan lolos seleksi gelombang, punya waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama. Kalau tidak maka kepesertaannya akan dicabut," ucap Louisa.
Saat disinggung soal apakah Kartu Prakerja Gelombang 22 bakal dibuka pada Oktober 2021, dia mengaku tak bisa menarget.
"Kami tidak pakai target karena semua sudah ada regulasinya," tegasnya.
Dalam penentuan peserta, dia menyampaikan bahwa pihaknya tak menentukan siapa yang lolos program ini, melainkan memakai sistem.
"Proses seleksi dilakukan melalui sistem tanpa ada intervensi manusia," pungkas Louisa.
Demikian informasi soal kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 dibuka di www.prakerja.go.id, dan berpeluang dibuka di Oktober 2021.***
