Network
BERITA DIY - Simak bocoran Kartu Prakerja gelombang 22 kapan dibuka beserta jangan lakukan lima hal ini jika ingin lolos pelatihan dan dapat insentif Rp2,4 juta, sebab kuota peserta yang diterima diprediksi akan semakin menipis.
Gelombang 21 diumumkan Rabu, 22 September 2021 lalu. Akankah ada kemungkinan kapan Kartu Prakerja gelombang 22 dibuka dalam waktu dekat? Simak jawabannya di tulisan ini.
Sebelumnya, Kartu Prakerja melalui anggaran Semester II telah didistribusi dalam empat gelombang, yaitu 18-21 pada bulan Agustus dan September.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja untuk Gelombang 22, Beserta 5 Tips Lolos Agar Dapat Uang Rp2,55 Juta
Lantas, bagaimana kelanjutan gelombang 22? Pihak Kartu Prakerja memberikan bocoran mengenai hal ini. Louisa Tuhatu selaku Head Communication PMO Kartu Prakerja mengatakan masih ada kemungkinan pembukaan gelombang berikutnya dalam waktu yang tidak lama.
Adapun pihak Kartu Prakerja akan melihat jumlah peserta lolos yang kepesertaanya dicabut pada gelombang 18-21, sebab tidak membeli pelatihan pertama dalam kurun waktu 30 hari.
Lalu, rencananya jumlah peserta yang dicabut ini akan dialihkan ke gelombang 22 atau selanjutnya. Kendati demikian, Kartu Prakerja belum memastikan kapan gelombang 22 dibuka.
Baca Juga: Kapan Kartu Pakerja Gelombang 22 Dibuka? Berikut Bocoran Pembukaan Pendaftaranya
Meski belum secara resmi dibuka, masyarakat bisa membuat akun Kartu Prakerja di laman prakerja.go.id. Namun, ada lima hal fatal yang jangan dilakukan jika Anda ingin lolos gelombang 22 nantinya.
1. Salah mengisi data diri
Setelah berhasil verifikasi akun, peserta diminta untuk mengisi sejumlah data diri dari dokumen seperti KTP dan KK. Pastikan data yang diisi adalah benar dan sesuai agar Anda dipertimbangkan menjadi penerima Kartu Prakerja.
2. Tidak memperhatikan ketentuan pengunggahan KTP
Selain mengisi data diri KTP dan KK, peserta diminta untuk mengunggah KTP sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Baca Juga: Ada Peluang Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka? Begini Keterangan dari PMO Kartu Prakerja
Swafoto KTP harus diambil dari HP. Sementara, KTP harus asli atas nama pendaftar, tidak buram, tidak rusak, pastikan cahaya pengambilan foto terang, tidak menggunakan flash, dan foto KTP tidak terpotong
3. Nekad mencoba mendaftar Kartu Prakerja padahal telah menerima bantuan lain
Calon peserta yang mencoba mendaftar akun prakerja.go.id padahal telah menerima bantuan lainnya dari pemerintah, maka dipastikan gagal dalam memasukkan NIK KTP.
Sebab, sistem Kartu Prakerja telah tersambung dengan data dari kementerian lain yang memberikan bantuan, seperti BSU (Kemnaker), BPUM (Kemenkop UKM), dan bansos Kemensos.
Tetapi, jika KTP dinyatakan tidak valid, segera hubungi kantor Dukcapil terdekat di wilayah Anda atau hubungi di nomor 1500 537.
4. Tidak menyelesiakan pendaftaran
Apabila pengguna akun tidak menyelesaikan pendaftaran hingga tahap akhir, maka dianggap tidak mengikuti gelombang yang sedang dibuka.
Oleh sebab itu, ketika gelombang 22 telah dibuka, segera login akun dan klik "Gabung" pada dashboard.
Baca Juga: Lolos Kartu Prakerja Gelombang 21, Segera Lakukan Hal Ini agar Dapat Insentif Rp2,55 Juta
5. Mengganti nomor HP
Setelah penutupan gelombang, peserta tinggal menunggu kelolosan yang diumumkan melalui tiga cara, yaitu email, akun prakerja.go.id, dan SMS.
Dengan demikian, peserta jangan mengganti nomor HP saat menunggu pengumuman kelolosan Kartu Prakerja.
Bagi pendaftar yang nantinya dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja akan berkesempatan menjadi peserta pelatihan yang diinginkan.
Lebih dari itu, peserta bisa dapat uang insentif Rp2,4 juta yang dicairkan dalam empat bulan, di mana uang Rp600 ribu akan ditransfer per bulan.
Demikianlah bocoran Kartu Prakerja gelombang 22 kapan dibuka beserta lima hal fatal yang harus dihindari agar lolos pelatihan dan dapat uang Rp2,4 juta.***
