"Khusus untuk yang gagal transfer uang BSU subsidi gaji, selanjutnya akan dilakukan pembukaan rekening secara kolektif," ujar Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan resmi, Selasa 17 Agustus 2021 lalu.
Pada penyaluran BSU subsidi gaji Tahap 2 ini, BPJS Ketenagakerjaan memberikan data sebanyak 1,25 juta pekerja. Dengan demikian, total data yang diberikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 2,25 juta.
Mekanisme pencairan bantuan BSU subsidi gaji Tahap 2 akan sama dengan Tahap 1. BLT Rp1 juta akan disalurkan melalui Bank Himbara, yakni Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BTN.
Bagi para penerima BSU subsidi gaji dengan besaran BLT Rp1 juta bisa cek syarat daftar penerima (KLIK DI SINI) dan jika belum punya rekening yang tersebutkan di atas, diimbau lakukan pencairan ke bank setelah dibukakan rekening kolektif.
Cara update rekening bank
Agar tak ulangi gagal transfer BLT Rp1 juta dari bantuan BSU subsidi gaji, Anggoro meminta agar para pemberi kerja (perusahaan) dan tenaga kerja menyampaikan kelengkapan data yang dibutuhkan dalam proses pembukaan rekening kolektif tersebut.
Adapun kemudian, kelengkapan data tersebut disampaikan HRD perusahaan melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BP Jamsostek di www.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Atau, bisa juga berkoordinasi dengan Kantor Cabang BP Jamsostek BPJS Ketenagakerjaan setempat.