Perbedaan Qurban dan Aqiqah: Pengertian, Jenis dan Jumlah Hewan, hingga Waktu Penyembelihan

- 19 Juli 2021, 13:15 WIB
Ilustrasi - Aqiqah dan Qurban memiliki perbedaan mulai dair tujuan, pengertian, syarat hewan, hingga waktu penyembelihan
Ilustrasi - Aqiqah dan Qurban memiliki perbedaan mulai dair tujuan, pengertian, syarat hewan, hingga waktu penyembelihan /PIXABAY/Alexas_Fotos

BERITA DIY - Qurban dan aqiqah didentifikasi dengan penyembelihan hewan yang dikurbankan. Meski sama berkurban hewan namun keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas.

Qurban atau kurban serapan kata dari bahasa arab qariba-yaqrabu-qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya dekat. Atau bisa diartikan pendekatan diri kepada Tuhan.

Aqiqah dari segi bahasa artinya memotong. Sebagian ulama mengartikan aqiqah adalah memotong rambut bayi, sebagain yang lain mengartikan memotong hewan.

Baca Juga: Idul Adha 2021: Cara Kurban Online Melalui Baznas Lengkap dengan Pilihan Hewan Kurban dan Kisaran Biayanya

Selain perbedaan dari etimologi dan terminologi, aqiqah dan Qurban memiliki perbedaan dari beberapa aspek lainnya.

Waktu pelaksanaan Qurban dan Aqiqah

Pelaksanaan qurban dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah atau setiap hari raya idul adha. Tahun ini hari raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021. Penyembelihan Qurban bisa juga dilaksanakan pada Hari Tasyrik, yaitu tanggal 11 – 13 Dzulhijjah.

Waktu penyembelihan hewan Qurban juga diatur. Hewan Qurban baru boleh disembelih usai sholat Idul Adha (10 Dzulhijjah) sampai matahari terbenam tanggal (13 Dzulhijjah).

Untuk aqiqah, waktu penyembelihannya bisa dilakukan si orang tua kapan saja ketika bayi sudah memasuki usia 7 hari. Pelaksanaan aqiqah juga diberi kelonggaran sampai si anak usia balig.

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Adha Saat PPKM Darurat sesuai Panduan Surat Edaran Menteri Agama

Tapi saat usia anak sudah mencapai balig dan belum di aqaiah, kesunnahan aqiqah jatuh pada si anak sendiri.

Hukum Qurban ataupun aqiqah adalah sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Namun apaila aqiqah dinazarkan hukumnya menjadi wajib dan harus dibayar.

Tujuan penyembelihan Qurban dan Aqiqah

Tujuan penyembelihan hewan Qurban adalah untuk mengingat kembali ketaqwaan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim yang rela melakukan pengorbanan kepada Allah SWT. Juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat islam kepada Allah SWT.

Perintah berqurban telah difirmankan Allah SWT dalam Qur’an surat Al-Kaustsar ayat:2 yang artinya, ‘Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah’.

Adapun aqiqah, tujuannya sebagai ungkapan rasa syukur orang tua atas lahirnya seorang anak.

Dalil terkait aqiqah dari Samurah dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, ‘Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama.’ (HR Ibnu Majah).

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Hari Tasyrik dalam Bulan Dzulhijjah Setelah Idul Adha? Berikut Jadwal Tahun 2021

Jenis hewan yang dikurbankan

Jenis hewan yang bisa dikurbankan saat Idul Adha adalah sapi, kerbau, kambing, doma, dan unta.  Hewan Qurban juga harus terlebih dulu memenuhi syarat yang disyariatkan agama.

Misalnya batas usia minimal sapi dan kerbau 2 tahun, unta minimal 5 atau 6 tahun, kambing/domba minimal 2 tahun. Kondisi fisik juga harus terpenuhi seperti sehat, tidak cacat, tidak pincang, tidak buta, tidak terpotong atau terputus ekor atau telinganya sebagian atau seluruhnya.

Sedangkan aqiqah, hewan yang disembelih adalah kambing atau domba. Kambing atau domba yang dipilih untuk qurban aqiqah seminimalnya sudah berganti gigi.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha di Rumah, Niat dan Bacaan Doa Lengkap Sesuai Anjuran MUI

Jumlah hewan yang dikurbankan

Untuk Qurban Idul Adha tidak dibatasi banyaknya hewan yang dikurbankan. Lazimnya untuk berkurban satu ekor sapi bisa diatasnamakan untuk 7 orang sekaligus. Kalau kambing hitungannya hanya berlaku untuk satu orang.

Berbeda dengan aqiqah dilihat berdasarkan jenis kelamin anak yang hendak di aqiqah. Untuk anak laki-laki aqiqahkan dengan dua ekor kambing, sedangkan anak perempuan adalah satu ekor kambing.

Demikian perbedaan yang dapat ditilik dari Qurban dan aqiqah. Sekarang kamu bisa tahu bukan aspek apa saja yang membedakan dua tradisi penyembelihan hewan tersebut.***

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x