Contoh Teks Khutbah Nikah Singkat, Tentang Pernikahan Doa Bahasa Arab, Indonesia dan Link PDF

11 Juli 2023, 12:10 WIB
Ilustrasi - Contoh teks khutbah nikah singkat tentang pernikahan doa bahasa Arab, Indonesia dan link download khutbah nikah PDF. /Pexels/Danu Hidayatur Rahman

BERITA DIY - Berikut informasi contoh teks khutbah nikah singkat tentang pernikahan doa bahasa Arab, Indonesia dan link download khutbah nikah PDF.

Ketahui contoh khutbah nikah yang biasa disampaikan dalam pernikahan yang berisi doa-doa baik.

Ketika khutbah nikah sendiri, akan banyak isi nasihat yang disampaikan, termasuk untuk orang yang akan menikah atau tamu undangan.

Adapun waktu pelaksanaan khutbah nikah sebagaimana yang dianjuran Rasulullah SAW adalah sebelum akad nikah.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Nikah dengan Khutbatul Hajat dan Doa Pernikahan untuk Calon Mempelai Sebelum Akad Nikah

Khutbah nikah juga memiliki isi sebagai bekal kedua mempelai yang akan menikah untuk menjalani bahtera rumah tangga.

Biasanya dalam khutbah nikah dilaksanakan dengan melantunkan pujian disertai membaca ayat Alquran. Oleh karena itu, khutbah nikah dibacakan sebelum prosesi akad nikah dimulai.

Orang yang berhak menyampaikan khutbah nikah adalah orang yang ditunjuk atau wali dari salah satu kedua mempelai atau salah satu keluarga yang hadir.

Baca Juga: Gratis! Begini Cara Mengurus Penggantian Buku Nikah yang Rusak atau Hilang, Mudah Cukup Datangi KUA

Berikut contoh khutbah nikah yang berisi doa pernikahan

- Contoh 1

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِى خَلَقَ مِنَ اْلمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرَا وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ أَفْضَلُ الْخَلْقِ وَاْلوَرَا وَ عَلىٰ اٰلِهِ وَصَحْبِهِ صَلَاةً وَسَلَامًا كَثِيْرًا

أَمَّا بَعْدُ فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقِوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالٰى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: ياَ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

وَاعْلَمُوْا أَنَّ النِكَاحَ سُنَّةٌ مِنْ سُنَنِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَمَا وَاللهِ إِنِّى لَأَخْشَاكُمْ لِلهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ، لٰكِنِّى أَصُوْمُ وَأُفْطِرُ ، وَأُصَلِّى وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ، فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّي


وَقَالَ أَيْضًا يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ وَقَالَ أَيْضًا خَيْرُ النِّسَاءَ إِمْرَأَةٌ إِذَا نَظَرْتَ إِلَيْهَا سَرَّتْكَ، وَإِذَا أَمَرْتَهَا أَطَاعَتْكَ، وَإِذَا غِبْتَ عَنْهَا حَفَظَتْكَ فِي نَفْسِهَا وَمَالِكَ

وَقَالَ اللهُ تَعَالٰى يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوْا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللهِ أَتْقَاكُمْ

وَقَالَ أَيْضًا وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُوْنُوْا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

بَارَكَ اللهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِىْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكِرِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّىْ وَمِنْكُمَ تِلَاوَتَهُ إِنِّهُ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

أَعُوْذُ بِا للهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُواْ اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَاسْتَغْفِرُوْا اللهَ اْلعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَايِخِي وَلِسَائِرِ الْمُسِلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga: Cara Nikah Gratis di KUA, Ini Langkah dan Dokumen Persyaratan yang Harus Disiapkan

Alhamdulilâhilladzî khalaqa minal mâ`i basyaran faja’alahu nasaban wa shihran wa kâna Rabbuka qadîran. Wa asyhadu al lâ ilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lah. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasûlahu. Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin afdlalul khalqi wal warâ wa ‘alâ âlihi wa shahbihi shalâtan wa salâman katsîran.

Amma ba’du. Fa yâ ayyuhal hâdlirûn, ûshîkum wa nafsî bi taqwallâh faqad fâzal muttaqûn. Qâlallâhu ta’âla fî kitâbihil karîm: Yâ ayyuhalladzîna âmanû ittaqullâha haqqa tuqâtihi wa lâ tamûtunna illâ wa antum muslimûn.

Wa’lamû annannikâha sunnatun min sunani Rasulillâhi shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Wa qâla annabiyyu shallallâhu ‘alaihi wa sallam: Amâ wallâhi innî la`akhsyâkum lillâhi wa atqâkum lahu, lakinnî ashûmu wa ufthiru, wa ushalli wa arqadu wa atazawwaju an-nisâ`a, faman raghiba ‘an sunnatî fa laisa minnî.

Wa qâla aidlan, yâ ma’syarasy syabâba man istathâ’a minkum al-bâ`ata fal yatazawwaj, fainnahu aghadldlu lil bashari wa ahshanu lil farji, man lam yastathi’ fa ‘alaihi bish shaumi fainnahu lahu wijâ`un. wa qâla aidlan, khairun nisâ`a imra`atun idzâ nadzarta ilaihâ sarratka, wa idzâ amartahâ athâ’atka, wa idzâ ghibta ‘anhâ hafadzatka fî nafsihâ wa mâlika.

Wa qâlallâhu ta’âla, yâ ayyuhannâsu innâ khalaqnâkum min dzakarin wa untsa wa ja’alnâkum syu’ûban wa qabâila li ta’ârafû, inna akramakum ‘indallâhi atqâkum.

Wa qâla aidlan, wa ankihû al-ayyâma minkum wash shâlihîna min ‘ibâdikum wa imâikum in yakûnû fuqarâ`a yughnihimullâha min fadhlihi wallâhu wâsi’un ‘alîm.

Bârakallâhu lî wa lakum fil qur`ânil ‘adzîm. Wa nafa’anî wa iyâkum bimâ fîhi minal âyati wadz dzikril hakîm wa taqabbal minnî wa minkum tilâwatahu innahû huwat tawâbur rahîm.

A’ûdzu billâhi minasy syaithânirrajîm yâ ayyuhannâsu ittaqullâha rabbakumulladzî khalaqakum min nafsin wâhidatin wa khalaqa minhâ zaujahâ wa batstsa minhumâ rijâlan katsîran wa nisâ`a. wattaqullâha alladzî tasâ`alûna bihi wal arhâm. Innallâha kâna ‘alaikum raqîba.

Aqûlu qauli hâdzâ wastaghfirullâha al-‘adzîm lî wa lakum wali wâlidayya wali masyâyikhina wali sâiril muslimîna. Fastaghfirûhu innahû huwal ghafûrurrahîm.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat NU Bulan Dzulhijjah Singkat Terbaru Lengkap dengan Doa Tentang Teladan Nabi Ibrahim PDF

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dari setitik air, lalu Dia menjadikannya keturunan dan kekerabatan, dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. Dan aku bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, limpahkanlah rahmat ta’dhim dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad saw, seutama-utama penciptaan makhluk dan atas keluarga dan shahabatnya dengan limpahan rahmat ta’dhim serta kesejahteraan yang banyak.

Setelah itu, wahai yang hadhir, aku mewasiatkan padamu dan diriku untuk bertaqwa kepada Allah, karena sesungguhnya itu adalah kemenangan (yang besar) bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah swt berfirman dalam kitab-Nya yang mulya: Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa kepada-Nya, dan sekali-kali janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan menyerahkan diri pada Allah (beragama Islam)

Ketahuilah bahwa nikah itu adalah sunnah dari beberapa sunnah Rasulullah saw. Nabi saw bersabda: Adapun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa kepada-Nya. Akan tetapi aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barang siapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari golonganku.

Dan beliau bersabda lagi: Wahai sekalian pemuda, siapa di antara kalian yang telah mempunyai kemampuan (menafkahi keluarga), maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih bisa menundukkan pandangan dan lebih bisa menjaga kemaluan, dan barang siapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena hal itu akan lebih bisa meredakan gejolaknya.

Dan beliau bersabda lagi: Istri yang baik adalah wanita yang menggembirakan hatimu ketika dipandang, apabila kamu perintah ia mentaatimu, apabila kamu tiada ia mampu menjaga kehormatan dirinya dan hartamu

Dan Allah swt berfirman: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.

Dan Allah swt berfirman pula: Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Semoga Allah memberi berkah kepadaku dan kepadamu dalam Qur’an yang agung. Dan memberi manfaat kepadu dan kepadamu terhadap apa yang ada di dalamnya, dari ayat-ayat dan peringatan yang bijak, dan semoga Allah menerima dariku dan darimu dalam membacanya, karena sesungguhnya Allah Maha penerima Tobat lagi Maha Penyayang.

Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

Aku katakan perkataanku ini, dan mohon ampun pada Allah Yang Maha Agung untukku dan untukmu, untuk kedua orang tau dan guru-guru serta untuk orang Islam lainnya. Maka mohonlah ampun kepada-Nya, karena sesunggunya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Sambutan Akad Nikah Saudara Laki-Laki Secara Islam, Memuat Apa Hikmah Menikah dan Dalilnya

- Contoh 2

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga beliau, dan para sahabatnya.

Hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita berkumpul untuk menyaksikan ikatan suci dua insan yang akan menempuh pernikahan. Pernikahan merupakan salah satu institusi penting dalam agama Islam yang membawa banyak hikmah, kebahagiaan, dan keberkahan dalam kehidupan dua individu yang bersatu dalam ikatan yang diizinkan oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Ar-Rum ayat 21:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan pasangan hidup untukmu dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenang hatimu dengan dia, dan dijadikan-Nya rasa kasih sayang dan sayang-menyayangi di antara kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa Dia menciptakan pasangan hidup untuk manusia dengan tujuan menciptakan kedamaian, kasih sayang, dan saling menyayangi di antara mereka. Pernikahan bukan hanya tentang kehidupan dua individu, tetapi juga tentang membangun keluarga yang penuh dengan cinta, rahmat, dan kebersamaan.

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk dan teladan dalam haditsnya. Beliau bersabda:

"Nikahlah dengan wanita-wanita yang penyayang dan subur, karena sesungguhnya aku akan berbangga dengan jumlah kalian di hadapan nabi-nabi pada Hari Kiamat." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Dalam hadits ini, Rasulullah SAW menekankan pentingnya memilih pasangan hidup yang penyayang, baik hati, dan subur dalam segala hal. Sebuah pernikahan yang dilandasi dengan cinta, kasih sayang, dan kebaikan akan memberikan kebahagiaan dan keberkahan yang berkelanjutan.

Hadirin yang dihormati,

Pernikahan adalah ikatan yang sakral dan memerlukan komitmen dari kedua belah pihak. Ia adalah janji untuk saling mendukung, mencintai, dan berbagi kehidupan bersama. Oleh karena itu, marilah kita menjaga pernikahan ini dengan menjalankan tugas dan kewajiban kita sesuai dengan ajaran Islam.

Hadirin yang terhormat,

Dalam pernikahan ini, ada beberapa nasihat yang ingin saya sampaikan:

Pertama, hendaklah kita selalu mengutamakan ketaqwaan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan kita. Kehadiran-Nya sebagai saksi dalam ikatan pernikahan ini harus menjadi motivasi bagi kita untuk saling mengingatkan dalam menjalankan ibadah, menjaga hubungan dengan Allah, serta memperbaiki diri secara terus-menerus.

Kedua, jagalah komunikasi yang baik dan saling mendengarkan. Komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam membangun kepercayaan, pemahaman, dan harmoni dalam rumah tangga. Berbicaralah dengan lemah lembut, saling menghargai, dan berempati terhadap perasaan pasangan.

Ketiga, mari kita saling memberikan cinta, kasih sayang, dan perhatian satu sama lain. Hadirkan kehangatan dan kebahagiaan dalam rumah tangga kita dengan saling memuliakan, menyayangi, dan menghargai peran masing-masing sebagai suami dan istri.

Keempat, jadikanlah keluarga kita sebagai lingkungan yang penuh dengan rasa aman, harmoni, dan kasih sayang. Sambutlah kelahiran anak-anak dengan penuh sukacita, dan berikan pendidikan yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam. Jadikanlah keluarga sebagai sarana untuk saling membantu, mendukung, dan mempererat ikatan antar anggota keluarga.

Terakhir, jangan lupakan pentingnya bersyukur atas nikmat dan karunia Allah SWT. Bersyukurlah atas hadirnya pasangan hidup, cinta, kebahagiaan, dan setiap momen indah dalam pernikahan ini.

Baca Juga: Cara Mendapatkan dan Mengurus Sertifikat Layak Nikah Lengkap Persyaratannya, Khusus Catin

Hadirin yang dirahmati Allah,

Demikianlah beberapa nasihat yang ingin saya sampaikan pada kesempatan berbahagia ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi ikatan pernikahan yang terjalin hari ini. Semoga pasangan ini senantiasa diberikan kebahagiaan, keberkahan, dan kesuksesan dalam menjalani kehidupan bersama.

Marilah kita semua mendoakan dan memberikan doa yang terbaik untuk kedua mempelai. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya atas ikatan suci ini. Semoga pernikahan ini menjadi langkah awal menuju kebahagiaan dan kehidupan yang bermakna.

Akhir kata, mari kita terus berusaha menjalankan pernikahan ini sesuai dengan ajaran Islam, dengan penuh keimanan, kecintaan, dan keikhlasan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai pernikahan kita semua dan memberkahi kita dengan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

LINK DOWNLOD - Khutbah Nikah

Demikian informasi contoh teks khutbah nikah singkat tentang pernikahan doa bahasa Arab, Indonesia dan link download khutbah nikah PDF.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler