Selain Semeru, Ini Daftar Gunung Api yang Masih Aktif dan Status Terbarunya: Ada Merapi hingga Sinabung

7 Desember 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi - Daftar gunung api yang masih aktif dan statusnya selain Gunung Semeru, ada Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dll. /PIXABAY/astama81

BERITA DIY – Berikut ini daftar gunung api yang masih aktif selain Gunung Semeru, ada Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan status terbarunya.

Telah diketahui bahwa pada tanggal 4 Desember 2021 terjadi erupsi di Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur.

Dikutip dari Twitter BNPB bahwa Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada pukul 15.20 WIB.

Baca Juga: Kisah Rumini yang Meninggal Dunia Berpelukan dengan Sang Ibu Saat Erupsi Gunung Semeru

Dikutip dari laman Badan Geologi KESDM bahwa Telah terjadi Awan Panas Guguran (APG) di G. Semeru, pada tanggal 4 Desember 2021.

APG merupakan karakteristik ancaman khas G. Semeru, yakni berupa awan panas yang berasal dari ujung aliran lava pada bagian lereng gunung.

Endapan APG terdiri dari material batuan bersuhu tinggi 800 derajat – 900 derajat Celcius yang bergerak ke arah lereng tenggara G. Semeru sejauh ± 4 km dari puncak, atau ± 2 km dari ujung aliran lava.

Baca Juga: Gunung Semeru Hari Ini: BMKG Dukung Mitigasi Erupsi dengan Pasang Dashboar Khusus, Cek Cuaca di Sini

APG memasuki lembah Sungai Kobokan dan berinteraksi dengan air sungai beserta material lama yang terdapat di dalam badan sungai, membentuk aliran lahar sepanjang aliran Sungai Kobokan.

Hingga 5 Desember 2021 pukul 10.00 WIB, aktivitas APG masih terjadi dengan intensitas dan jarak luncur yang relatif menurun. Pemantauan tetap dilakukan secara intensif dan menerus untuk antisipasi perubahan potensi ancaman yang signifikan.

Negara Indonesia memiliki beberapa Gunung Berapi yang masih aktif hingga sekarang, salah satunya ada Gunung Merapi.

Baca Juga: Rumini Itu Siapa? Kisah Mengharukan Korban Letusan Gunung Semeru yang Meninggal Berpelukan dengan Ibunya

Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia.

Berikut ini daftar gunung api yg masih aktif dan statusnya selain Gunung Semeru, yang dikutip oleh Berita DIY dari Badan Geologi KESDM, antara lain:

Status SIAGA

1. Gunung Merapi (DIY dan Jawa Tengah)

Visual: Gunungapi jelas hingga berkabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-30 meter dari puncak.

Baca Juga: Apa Itu Ramalan Jayabaya? Prediksi Jawa Terbelah yang Dikaitkan dengan Gunung Semeru Meletus, Benarkah?

Kegempaan: Gempa vulkanik yang berkaitan dengan awan panas, guguran, pertumbuhan kubah lava. 3 kali gempa Awan Panas Guguran, 22 kali gempa Guguran, 4 kali gempa Hembusan, dan 5 kali gempa Fase banyak.

Rekomendasi: Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 km dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Baca Juga: Usai Hilang di Gunung Merbabu, Kini WNA Ukraina Berusia 60 Tahun Sudah Ditemukan Berselimut Daun

2. Gunung Illi Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)

Visual: Gunungapi jelas hingga berkabut. Asap putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 50-600 meter dari puncak.

Letusan disertai lontaran material pijar sejauh 300 m dari puncak dan suara gemuruh lemah hingga sedang.

Kegempaan: Gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan, hembusan asap kawah, dan getaran menerus yang berkaitan dengan aktivitas magma.

Baca Juga: Legenda Gunung Semeru: Dibawa dari India oleh Kura-kura hingga Mitos Ramalan Pulau Jawa Terbelah

28 kali gempa Letusan/Erupsi, 117 kali gempa Hembusan, 2 kali Harmonik, 19 kali Tremor Non-Harmonik, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 1 kali gempa Tektonik Jauh, Tremor Menerus, amplitudo 0.5-2 mm (dominan 0.5 mm).

Rekomendasi: Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok.

Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah G. Ili Lewotolok.

Baca Juga: Terkini! Info Erupsi Gunung Semeru Lumajang Hari Ini, Usai Meletus 4 Desember 2021, BNPB: 13 Orang Meninggal

3. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)

Visual: Gunungapi tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan: Gempa berkaitan dengan aktivitas magma, pertumbuhan kubah lava dan tektonik. 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 1 kali gempa Vulkanik Dalam, 7 kali gempa Tektonik Lokal, 4 kali gempa Tektonik Jauh.

Rekomendasi: Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G. Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara dan barat.

Baca Juga: Info dan Sejarah Letusan Gunung Semeru Lengkap: Di Mana, Ketinggian Berapa MDPL hingga Aktif Atau Tidak

Status WASPADA

1. Gunung Ile Werung/Hobal (Nusa Tenggara Timur)

Visual: Gunungapi jelas. Asap kawah Asap kawah nihil.

Kegempaan: Gempa terkait aktivitas magma serta aktivitas tektonik. 1 kali gempa Low Frequency dan 2 kali gempa Tektonik Jauh.

Rekomendasi: Masyarakat direkomendasikan untuk sementara waktu agar menghindar aktifitas di sekitar pantai di area lokasi bualan dan menghindar berlayar/melaut di sekitar area tersebut, untuk mengantisipasi potensi perubahan/kenaikan muka air laut.

Baca Juga: UPDATE Gunung Semeru Meletus! Puluhan Orang Mengungsi, Gubernur Jawa Timur Tinjau Lumajang Malam Ini

2. Gunung Sirung (Nusa Tenggara Timur)

Visual: Asap kawah nihil.

Kegempaan: Tidak terekam kegempaan.

Rekomendasi: Masyarakat di sekitar G. Sirung maupun pengunjung/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1,5 km dari puncak/kawah G. Sirung.

2. Karangetang (Silawesi Utara)

Visual: Gunungapi tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan: Gempa berkaitan aktivitas tektonik. 1 kali gempa Tektonik Lokal, dan 1 kali gempa Tektonik Jauh.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus atau Erupsi, Merapi Berstatus Tanggap Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin Hari Ini

Rekomendasi: Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya.

Zona prakiraan bahaya yaitu radius 1,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah Barat sejauh 2,5 km serta sepanjang kali Malebuhe.

Itulah beberapa daftar gunung api yang masih aktif dan statusnya selain Semeru, untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat di laman https://vsi.esdm.go.id/.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Badan Geologi

Tags

Terkini

Terpopuler