BERITA DIY - Kisah sedih dan mengharukan terjadi kala bencana erupsi Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Meletusnya Gunung Semeru di kabupaten Lumajang menyisakan cerita haru. Belasan warga sekitar lereng gunung menjadi korban jiwa dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Namun, salah dua dari korban jiwa erupsi Gunung Semeru meninggalkan cerita sedih dan mengharukan.
Baca Juga: Gunung Semeru Hari Ini: BMKG Dukung Mitigasi Erupsi dengan Pasang Dashboar Khusus, Cek Cuaca di Sini
Rumini, wanita muda berusia 28 tahun ditemukan meninggal dunia di Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Tak hanya itu, ia ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan dengan ibunya, Salamah (70).
Ibu dan anak ini ditemukan meninggal berpelukan dan tertimpa bangunan yang diduga merupakan rumah mereka.
Dikutip dari berbagai sumber, ketika Gunung Semeru mengalami erupsi, Rumini sama seperti warga lainnya berlari keluar rumah dan berusaha menyelamatkan diri.
Rumini pun juga tak lupa untuk membawa sang ibu, Salamah untuk keluar dari rumah dan bergegas menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Namun apa daya, sang ibu yang sudah renta, tak sanggup untuk berlari dan bergegas menyelamatkan diri.
Rumini yang merasa tidak tega pun memilih menemani sang ibu di dalam rumah saat Gunung Semeru meletuskan awan panas yang menyabu desanya.