Teks Khutbah Hari Raya Idul Adha 2021 di Tengah Pandemi Covid-19

19 Juli 2021, 06:00 WIB
ILUSTRASI - Khutbah Hari Raya Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 bisa menjadi bahan perenungan atau disampaikan kepada anggota keluarga saat salat berjamaah di rumah. /UNSPLASH/rumanamin

BERITA DIY - Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah atau Selasa, 20 Juli 2021 pada kalender Masehi. Sementara itu, pandemi Covid-19 juga belum kunjung berakhir.

Situasi pandemi menguji kesabaran kita sebagai manusia. Kita hendaknya tetap beribadah kepada Allah SWT namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk meminimalisir penyebaran corona, apalagi saat Hari Raya Idul Adha.

Hari Raya Idul Adha juga identik dengan salat sunah pada pagi hari yang disertai dengan khutbah. Kendati demikian, pemerintah mengimbau masyarakat untuk salat di rumah masing-masing untuk menghindari kerumunan.

Baca Juga: Apa Nama Lain Idul Adha? Berikut Sejarah dan Istilah Lain Idul Adha

Laman jatengprov.go.id mengunggah naskah "Khutbah Hari Raya Idul Adha Tahun 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19" oleh Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., selaku Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah.

Naskah khutbah itu bisa kita baca dan sebagai renungan dalam menghadapi situasi pandemi. Adapun naskah juga bisa dibacakan kepada anggota keluarga usai menjalankan ibadah salat sunah Hari Raya Idul Adha berjamaah di rumah.

Berikut ini naskah "Khutbah Hari Raya Idul Adha Tahun 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19" oleh Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2021 Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

Assamualaikum Wr. Wb

Allahu Akbar x 3 Walillahil Hamd

Jamaah shalat Idul Adha yang dirahmati Allah

Pada hari ini, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Semuanya mengumandangkan takbir, tahlil dah tahmid. Ada yang melaksanakan shalat Id di masjid, ada yang di mushala, di tempat terbuka serta ada yang melaksanakannya di dalam rumah sesuai dengan kondisi atau zona atau level daerah masing-masing. 

Tidak ada luapan kegembiraan karena semuanya sedang berupaya dengan segenap kemampuan untuk menghadapi perkembangan penularan Covid-19 yang akhir- akhir ini sangat memprihatinkan, terutama dengan berkembangnya varian baru, khususnya varian delta. Mengatasi kondisi dewasa ini tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kita semuanya.

Baca Juga: Niat Mandi Junub yang Benar, Arti, Hukum dan Tata Cara Menurut Syariat Islam Jelang Idul Adha

Hifdlun Nafsi atau  menjaga kehidupan manusia ini adalah tanggung jawab kita semua. Firman Allah SWT. dalam Al-Qur‟an Surat Al-Maidah ayat 32:

وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا

"Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia." (Q.S. Al-Maidah ayat 32)

Jamaah shalat Idul Adha yang dirahmati Allah Mari di samping kita menjaga diri, kita juga selamatkan orang lain. Karena itu mari kita viralkan ajakan kita untuk “jogo tonggo”, artinya kita  turut  menyelamatkan saudara kita sebagai ajakan utama kita saat ini. Apalagi sesuai perkembangan terbaru kluster keluarga adalah klister yang sangat menonjol. Sudah banyak saudara kita yang wafat karena Covid-19 ini.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Hari Tasyrik dalam Bulan Dzulhijjah Setelah Idul Adha? Berikut Jadwal Tahun 2021

Rumah sakit sudah kesulitan daya tampung sehingga tempat parkir dan tempat lain terpaksa dijadikan tempat isolasi. Tenaga medis, dokter, perawat, bahkan tenaga pemakaman sudah kewalahan. Masih ada lagi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah kurban Covid-19. Mari kita tidak abai. 

Mari kita beramar ma'ruf dan bernahi munkar dengan mengajak umat untuk bisa menerima musibah ini dengan kewajaran dan kesabaran serta melaksanakan dengan ketat protokol kesehatan atau yang dikenal dengan 5 M. Memakai masker. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Menjaga jarak. Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas. Kita ikuti petunjuk pemerintah dan para ahli untuk memelihara dan meningkatan daya tahan atau imunitas kita.

Mari kita menjadi contoh yang  baik sehingga umat akan meneladani kita dan penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan diatasi. Ajakan dan contoh dari kita sangat dibutuhkan. 

Baca Juga: Tata Cara Shalat Idul Adha, Berapa Jumlah Takbir Rakaat Pertama dan Kedua? Berikut Penjelasannya

Allahu Akbar x 3 Walillahil Hamd

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah

Tentu kita rindu kehidupan normal seperti sebelum berkembangnya Covid-19. Dan kita tahu bahwa Covid-19 adalah makhluk Allah SWT.

 

Karena itu mari kita memohon kepada sang Kholik, Allah SWT. agar segera memanggil kembali Covid-19 ini dengan berbagai upaya yang bisa kita lakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Insya Allah, Allah SWT. akan membuka jalan untuk keluar dari kesulitan ini. Sebagaimana diriwayatkan dalam Al-Quran:

وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ

Artinya: "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. (QS. Al-Thalaq ayat 2 dan 3)

Baca Juga: Resep Tongseng Kambing dan Cara Masak agar Tidak Bau Prengus dan Amis, Hidangan Idul Adha 2021 Dijamin Enak

Maka marilah kita lakukan pendekatan diri sebaik-baiknya kepada Allah dengan cara:

  • Memperbaiki ibadah kita karena barangkali selama ini ada kekurangannya.
  • Kita perbanyak beristighfar, mohon ampun kepada Allah SWT. karena insya Allah dosa kita memang banyak. Mari berjanji di hati kita untuk tidak mengulagi kesalahan di kemudian hari.
  • Kita perbanyak doa, istighotsah dan qunut nazilah, khususnya doa daf'ul bala‟.
  • Kita perbaiki hubungan kita, baik hubungan sekeluarga maupun interaksi dengan masyarakat luas.

Baca Juga: Resep Masak Daging Sapi Bumbu Lapis Kecap Khas Surabaya yang Empuk Gurih, Bisa Disajikan Saat Idul Adha

  • Kita perbanyak shodaqoh. Shodaqoh adalah salah satu wujud dari kepedulian kita terhadap saudara kita yang membutuhkan khususnya mereka yang terdampak Covid-19. 
  • Termasuk melaksanakan niat kita untuk menyembelih hewan kurban dengan mengikuti cara penyembelihan hewan kurban di saat pandemi dengan tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan. Yakinkan hati kita dan saudara - saudara kita bahwa shodaqoh adalah penolak bala.
  • Dan berbagai pendekata kepada Allah SWT. agar Allah SWT. segera mengangkat Covid-19 ini.

Semoga Allah SWT. mengabulkan semua permohonan kita. Amin Ya Robbal Alamin.

Baca Juga: Idul Adha 2021: Hal-Hal yang Perlu Diketahui Orang yang Kurban: Tak Boleh Potong Kuku, Benarkah?

Jamaah Shalat Idul Adha rahimakumullah

Kita akhiri rangkaian ibadah Shalat Idul Adha hari ini dengan bermunajat kepada Allah SWT. agar Allah SWT. selalu menjaga kesabaran kita, kesehatan, keimanan, dan ketakwaan kita.

Serta memberikan keberkahan sehingga hari esok lebih baik daripada hari ini. Amin Ya Robbal Alamin.

Demikianlah contoh khutbah Hari Raya Idul Adha 2021 di tengah pandemi Covid-19 oleh Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Pemprov Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler