Buntut Panjang Wawancara Bangku Kosong Menteri Terawan, Najwa Shihab Dilaporkan Relawan Jokowi

- 6 Oktober 2020, 19:27 WIB
Wawancara bangku kosong dalam acara Mata Najwa
Wawancara bangku kosong dalam acara Mata Najwa /Tangkap Layar Instagram.com/@matanajwa/Mata Najwa

Berita DIY - Aksi wawancara bangku kosong milik Menteri Terawan dalam acara Mata Najwa yang disiarkan pada Senin, 28 September 2020 malam membawa nama sang pengisi acara, Najwa Shihab diseret ke Polda Metro Jaya atas tuduhan cyber bullying.

Berkat penayangan wawancara bangku kosong tersebut, menteri Terawan Agus Putranto menjadi cibiran netizen karena dinilai tidak serius menangani kasus Covid-19 di Indonesia.

Aksi Najwa Shihab ini tidak disangka berbuntut pada pelaporan Najwa Shihab oleh Relawan Jokowi Bersatu ke Polda Metro Jaya hari ini Selasa, 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Asal Penuhi Syarat Ini, Pemerintah Akan Berikan BLT Rp 1 Juta Untuk 26.500 Orang

Baca Juga: DPR Sahkan UU Cipta Kerja, Ini Alasan Mengapa UU Cipta Kerja Tuai Kontroversi Publik

Menurut Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto menilai bahwa aksi wawancara bangku kosong Menteri Terawan oleh Nana sapaan Najwa Shihab merupakan bentuk tindakan cyber bullying pada pejabat publik.

"Cyber bullying karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi. Parodi itu suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara, khususnya menteri," Kata Silvia kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Relawan Jokowi Bersatu tergerak melaporkan Najwa Shihab atas dasar bahwa Menteri Terawan adalah kabinet Jokowi dimana Terawan adalah representasi dari Presiden Jokowi dan pemerintahannya.

Baca Juga: Belum Lolos Kartu Prakerja? Kemnaker Luncurkan Program JPS Untuk Prakerja dan Pengangguran

Halaman:

Editor: Nia Sari

Sumber: Permenpan RB Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x