Berita DIY - Bagyo Wahyono merupakan peserta Pilkada sebagai Calon Wali Kota Surakarta (Solo) bersama pasangan Calon Wakil Wali Kota FX Supardjo lakukan kampanye kepada masyarakat Solo dengan strategi door to door.
Pilkada mendatang Bagyo-Supardjo (Bajo) akan bersaing dengan pasangan calon Ghibran-Teguh.
Paslon Gibran-Teguh sebelumnya telah menerjunkan juru kampanye (jurkam) yang berasal dari tokoh nasional, sementara Bajo tidak menggunakan jasa juru kampanye.
Baca Juga: Incar Eric Garcia Untuk Diboyong Ke Barcelona, Ronald Koeman: Sulit, Tapi Semoga Dapat
Meski pesaing gunakan Jurkam, Bajo nyatakan tidak gentar dan menyebutkan bahwa dengan strategi kampanye apapun masyarakat Solo dapat memilih calon pemimpin yang baik dan dapat membawa kemajuan bagi Solo lebih baik.
Bajo yang mengusung konsep 'koalisi rakyat' lebih memilih melakukan kampanye secara door to door dengan bantuan 'Tikus Pithi' yang merupakan julukan Jurkam mereka.
"Kita lebih mengedepankan door to door. Kalau mengarah ke jurkam, tetap kita menggunakan Tikus Pithi. Kita satu konsep, satu komando kita lebih mendekat dengan masyarakat," Kata Ketua II Tim Pemenangan Bajo, Sutrisni pada Senin, 5 Oktober 2020.
Baca Juga: Hasil Survei FSGI Kuota Belajar Tidak Termanfaatkan, Kemendikbud Harus Lakukan Evaluasi
"Door to door ini sebagai cara untuk mengetahui apakah ada warga yang masih menganggur," Sambung Sutrisna.