Kondisi Terkini di Kazakhstan Setelah Terjadi Kerusuhan, Apa Penyebabnya? Simak Jawabanya Berikut Ini

6 Januari 2022, 19:50 WIB
Kerusuhan terjadi di Kazakhstan menyebabkan 100 anggota kepolisian terluka dan lebih dari 200 orang ditahan. /REUTERS/Pavel Mikheyev

BERITA DIY - Setelah dilanda kerusuhan, begini kondisi Kazakhstan saat ini. Apa penyebab kerusuhan tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Baru-baru ini negara Kazakhstan ramai diperbincangkan akibat adanya ribuan pengunjuk rasa yang turun ke jalan hingga akhirnya menyebabkan kerusuhan. Kerusuhan tersebut menyebabkan 100 anggota kepolisian terluka dan lebih dari 200 orang ditahan.

Kejadian tersebut terjadi di alun-alun utama di Almaty, kota terbesar di bekas republik Soviet. Pada Selasa malam waktu setempat, polisi sempat melemparkan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan kerumunan.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap: Apakah Api Sudah Padam? Serta Keadaan Warga Sekitar

Namun, ternyata bentrok masih berlanjut hingga Rabu dan kabinet pemerintahan menyatakan pengunduran dirinya.

Akibatnya Bank Nasional Kazakhstan memutuskan untuk menangguhkan seluruh lembaga keuangan dan sebagian besar jaringan internet di negara itu juga mati.

Penyebab kerusuhan

Dilansir dari ANTARA, kericuhan terjadi bermula dari aksi protes yang awalnya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar yang kemudian menewaskan delapan polisi dan tentara garda nasional pada Selasa dan Rabu.

Situasi dan kondisi tersebut yang kemudian mendorong presiden Kazakhstan meminta bantuan dari aliansi keamanan pimpinan Rusia, yang menawarkan pengiriman pasukan penjaga perdamaian.

Seperti yang diketahui, Kazakhstan adalah salah satu negara penghasil minyak terbesar di Asia Tengah. Negara tersebut dikontrol dengan ketat selama lebih dari tiga dekade kemerdekaan demi stabilitas politik hingga  menarik ratusan miliar dolar investasi asing di industri minyak dan logam.

Protes tersebut dilakukan setelah adanya kenaian tajam harga bahan bakar di Kazakhstan. Pemerintah pun akhirnya mencabut kontrol harga bahan bakar gas cair pada awal tahun.

Akibatnya, sejumlah orang-orang mengalihkan bahan bakar kendaraan terutama mobil mereka menggunakan LPG karena biayanya yang lebih murah.

Baca Juga: Profil Gala Sky Ardiansyah 'Baby Gala', Anak Vanessa Angel: Biodata, Tanggal Lahir, dan Kondisi Terkini

Kondisi terkini di Kazakhstan

Melansir dari The Guardian, Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev dalam pidatonya di televisi mengatakan bahwa para demonstran mengambil alih gedung-gedung pemerintah dan menyerbu bandara di Almaty.

“Almaty diserang, dihancurkan, dirusak, penduduk Almaty menjadi korban serangan, oleh karena itu adalah tugas kita … untuk mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melindungi negara kita,” kata Tokayev.

Akibat kejadian ini 317 polisi dan pasukan keamanan terluka cukup parah sementara 8 orang lainya tewas yang disebabkan oleh massa yang mengamuk dan tak terkendali.

Baca Juga: Tanggal 6 Januari 2022 Memperingati Hari Apa? Ada Sejarah Hari Anak Yatim Korban Perang Sedunia

Kantor walikota Almaty dibakar dengan kobaran api yang terlihat memakan beberapa lantai dalam gedung megah itu.

Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada laporan pasti mengenai jumlah korban sipil yang telah tertelan. Sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan hingga dibatalkan. Jaringan internet disebagian besar wilayah pun turut dimatikan.

Demikian informasi mengenai kondisi terkini Kazakhstan setelah dilanda kerusuhan lengkap dengan penyebab kerusuhan yang terjadi.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler