BERITA DIY - BPUM 2021 dipastikan tidak diperpanjang meskipun bantuan dengan nama lain BLT UMKM itu masih bisa dicairkan di Bank BRI hingga bulan Desember. Namun, syaratnya UMKM telah dinyatakan sebagai penerima.
Penerima BPUM 2021 terbatas pada 12,8 juta UMKM di seluruh Indonesia. Sehinggam tak semua dapat uang dengan besaran Rp1,2 juta. Adapun BLT UMKM tahap 3 menargetkan tiga juta penerima baru yang berakhir pada bulan September.
Tetapi ada kabar baik bagi UMKM yang gagal lolos BPUM 2021. Pasalnya, pelaku usaha bisa dapat bantuan dengan cara lain senilai Rp3,55 juta. Sebab, program ini memang diutamakan untuk pelaku usaha selama pandemi.
Program Kartu Prakerja merupakan bantuan semi bansos yang memberikan fasilitas pelatihan dan uang insentif dengan total Rp3,55 juta kepada penerimnya.
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online dan mudah melalui gabung ke gelombang yang sedang dibuka. Saat ini, Kartu Prakerja telah sampai gelombang 21 dan akan membuka gelombang 22.
Sama seperti bantuan lainnya, ada ketentuan dan syarat yang berlaku bagi calon pendaftar Kartu Prakerja, yaitu:
- WNI dengan usia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang menjalani pendidikan formal
- Tidak menerima bansos lainnya dari pemerintah selama Covid-19
- Bukan ASN, Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Prajurit TNI, ANggota Polri, Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Pegawai BUMN/BUMD
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menerima Kartu Prakerja
Baca Juga: BLT UMKM PKL dan Warung, Apa Benar BPUM Cair Sampai Oktober? Berikut Penjelasannya
- Berlaku untuk masyarakat yang sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetisi kerja, termasuk pelaku udaha mikro dan kecil
Lebih lanjut, program Kartu Prakerja saat ini diprioritaskan kepada pekerja yang dirumahkan maupun pelaku UMKM yang terdampak penghidupannya karena pandemi.
"Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya," dikutip dari laman prakerja.go.id.
Apabila Anda adalah pedagang kecil yang memenuhi syarat di atas, maka peluang terbuka lebar untuk mendapat pelatihan dan uang jutaan rupiah. Ikuti cara daftar akun hingga ikut tes online di sini.
1. Daftar akun di laman prakerja.go.id apabila belum pernah registrasi sebelumnya
2. Masukkan alamat email aktif beserta password
3. Cek kotak masuk email dari Kartu Prakerja untuk verifikasi akun sehingga Anda dialihkan kembali ke laman prakerja.go.id untuk login
4. Anda telah berhasil melakukan verifikasi dan login akun dengan menggunakan alamat email dan password
5. Silahkan isi data diri sesuai dengan KTP dan KK yang terdaftar di Dukcapil
6. Jawab 27 pertanyaan dalam tes online dalam waktu 25 menit
7. Jawab pertanyaan verifikasi yang ditampilkan pada layar
8. Seleksi selesai dan Anda sementara bisa logout akun
Apabila Kartu Prakerja telah mengumumkan pembukaan gelombang 22, segera login akun dan klik "Gabung" pada dashboard.
Setelah itu, Anda tinggal menunggu pengumuman lolos atau tidak yang biasanya berlangsung dalam hitungan hari. Selain mengikuti pelatihan sesuai keinginan, penerima akan mengantongi sejumlah uang.
Adapun total insentif yang diberikan adalah Rp3,55 juta dengan rincian sebagai berikut:
- Bantuan biaya pelatihan Rp1 juta yang akan masuk ke dashboard akun (tidak bisa dicairkan)
- Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp600 ribu perbulan selama empat bulan (total Rp2,4 juta)
Baca Juga: Ada Bocoran yang Mesti Kamu Lakukan Sebelum Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka
- Insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei selama tiga kali (total Rp150 ribu)
Pencairan insentif Rp2,55 juta hanya dilakukan secara non-tunai ke rekening BNI atau e-wallet yang telah tersambung dengan Kartu Prakerja.
Demikianlah informasi tentang Kartu Prakerja Rp3,55 juta yang bisa diikuti oleh UMKM apabila gagal lolos program BPUM atau BLT UMKM Rp1,2 juta dari pemerintah.***