BERITA DIY - Persiapkan diri untuk ikut daftar seleksi Kartu Prakerja gelombang 22. Berikut bocoran pembukaan gelombang 22, syarat dan cara daftar serta golongan yang tidak dapat ikut seleksi.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 adalah yang terakhir.
"Gelombang 21 ini adalah gelombang terakhir sesuai dengan alokasi budget semester 2 sebesar Rp21,2 triliun," kata Louisa dari informasi tertulisnya.
Meskipun begitu, Lousia tak menutup kemungkinan adanya Kartu Prakerja Gelombang 22 yang kuota peserta dan anggarannya berasal dari ketercabutan Kartu Prakerja gelombang 18 hingga 21.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," lanjut dia.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian, yang pasti tidak dalam waktu dekat karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli pelatihan pertama," tambahnya.
Sembari menunggu kepastian tersebut, ada baiknya untuk mempersiapkan diri dan menyimak syarat dan cara daftar Kartu Prakerja serta golongan yang tidak dapat mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang 22 jika dibuka.