BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari info kronologi warga dan suporter bola bentrok, Jalan Yogya - Magelang diblokir, dan apa penyebab terjadinya peristiwa warga dan suporter bola Solo.
Simak update penyebab ricuh bentrok warga dan suporter bola di Gejayan Yogyakarta. Mulai dari berawal di Tugu Jogja, dan berlanjut di Jalan Magelang.
Pada hari ini diketahui terjadi bentrok antara suporter bola di Gejayan dan warga setempat, bahkan keyword Magelang, tawuran dan Gejayan trending di Twitter.
Berdasarkan kronologi sementara, ditengok dari CCTV yang beredar, oknum suporter Persis Solo pada mulanya ke Tugu Jogja dan menyebut-nyebut supoter PSIM Yogyakarta.
TERBARU HARI INI: Update Bentrok Suporter Bola di Gejayan hingga Jalan Magelang: Polisi Waspada, Bos Persis Solo Beri Ultimatum
Kemudian oknum yang diduga suporter beranjak ke perempatan simpang Demangan Sleman, yang kemudian menendang pembatas jalan. Tampak jumlah massa jauh lebih banyak dibanding suporter.
Massa pun melewati jalan Gejayan, yang kemudian berlanjut pada bentrokan antar warga di jalan tersebut. Tampak ada korban yang terkapar pada insiden itu.
"Hindari lewat daerah gejayan dulu yaa terutama plat AD. Temenku ngabarin lagi ada kisruh swippingan suporter jogja - solo," tulis akun UGM_FESS.
Hingga berita ini diturunkan, Polisi masih belum membeberkan penyebab pasti kericuhan. Yang jelas, Jogja pada hari ini dilewati suporter yang timnya berlaga di Magelang.
Kemudian, massa pun melewati Jombor yang kemudian dilaporkan terdapat bentrok antara massa dengan warga setempat.
Kapolsek Mlati, Andhies F Utomo juga melaporkan ada bentrok kecil antara rombongan massa itu dengan warga setempat di area Jombor.
TERBARU HARI INI: Update Bentrok Suporter Bola di Gejayan hingga Jalan Magelang: Polisi Waspada, Bos Persis Solo Beri Ultimatum
Polisi pun mengamankan 4 oknum massa tersebut. Namun belum jelas mengenai tindaklanjut yang akan diberikan kepada oknum tersebut.
Demikian update penyebab ricuh bentrok warga dan suporter bola di Gejayan Yogyakarta. Mulai dari berawal di Tugu Jogja, dan berlanjut di Jalan Magelang.***