Surat dalam amplop BIN bernomor R-451/VII/2004 itu kemudian diserahkan Polly ke Indra Setiawan, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Airways.
Akhirnya, Indra menempatkan Polly sebagai staf keamanan perusahaan sesuai permintaan Muchdi Pr.
Karena tugas tersebut, Polly tidak mengambil pekerjaan sebagai pilot utama penerbangan ke Peking, Cina, dari 5 September hingga 9 September 2004.
Pada Senin, 6 September 2022, Polly dan Munir ada dalam satu pesawat Garuda Indonesia GA-974.
Di pukul 23.32 WIB, setelah terbang sekitar 120 menit, pesawat mendarat di Bandara Changi Singapura.
Di sana, Polly mengajak Munir ke Coffe bean melalui Gate 42. Di sana Polly memesan dua minuman, salah satunya kopi pesanan Munir yang diberi racun arsenik.
Setelah itu, Munir melanjutkan penerbangan. Sementara Polly balik ke Indonesia.
Dua jam sebelum Pesawat Garuda GA-974 mendarat di Amsterdam, di langit Rumania Munir telah meninggal dunia.
Berdasarkan hasil otopsi otoritas Belanda, tubuh Munir mengandung 3,1 miligram racun arsenik.