Namun, hepatitis C bisa mengakibatkan kanker hati hingga kematian. Orang yang menderita sering tidak merasakan sakit atau gejala.
Hepatitis D disebabkan infeksi virus hepatitis D. Penyakit ini menyerang orang yang terinfeksi hepatitis B, dan berbahaya karena bisa merusak hati hingga kematian.
Hepatitis E disebabkan infeksi virus hepatitis E. Virus biasa menyebar melalui makanan dan air, seperti daging babi mentah, daging babi hitan, daging rusa, hingga kerang.
Sebagai catatan, hepatitis yang disebabkan konsumsi alkohol, obat atau terkena racun tidak menular ke orang lain. Kerusakan hati terjadi karena penyebab tersebut.
Baca Juga: Antisipasi Hepatitis Akut Dinkes Kabupaten Sleman Mengerahkan Tim Surveilans di Seluruh Puskesmas
Gejala hepatitis akut
Hepatitis akut memiliki beragam gejala yang bisa muncul, di antaranya:
- Kelelahan.
- Mual.
- Nafsu makan menurun.
- Rasa tidak nyaman pada perut atau nyeri pada hati.
- Urine keruh.
- Penyakit kuning.
- Flu dan demam.
- Feses yang berwarna pucat.
- Nyeri otot dan sendi.
- Penurunan berat badan yang tanpa sebab.
- Diare.
- Muntah.
Baca Juga: Disdikpora Daerah Istimewa Yogyakarta Larang Sekolah Buka Kantin untuk Antisipasi Hepatitis Akut
Pencegahan hepatitis akut