Apa Itu Diastol? Ini Perbedaan Sistol dan Diastol hingga Tips Menjaga Tekanan Darah

- 8 Maret 2022, 12:28 WIB
Apa itu diastol? Simak perbedaan sistol dan diastol hingga tips menjaga tekanan darah
Apa itu diastol? Simak perbedaan sistol dan diastol hingga tips menjaga tekanan darah /Pixabay.com/geraldoswald62

BERITA DIY - Apa itu diastol? Simak 5 Perbedaan sistol dan diastol hingga tips menjaga tekanan darah demi kesehatan.

Diastol adalah fase jantung ketika mengalami pengembangan atau relaksasi sehingga darah akan secara teratur menuju jantung.

Untuk membahas tentang diastol, maka pembahasan tidak bisa terlepas dari cara kerja jantung. Dalam prosesnya, jantung memiliki dua cara kerja utama, yakni sistol dan diastol.

Diastol adalah proses jantung yang biasa disebut dengan tekanan darah bawah. Proses ini mengakibatkan terpompanya darah menuju jantung melalui pembuluh darah arteri koroner.

Baca Juga: Apa Itu Istilah On dan Off Calendar di Paris Fashion Week 2022? Ini 2 Brand lokal Indonesia yang Tampil

Sedangkan sistol adalah proses jantung yang biasa disebut dengan tekanan darah atas. Proses ini mengakibatkan terpompanya darah menuju jantung melalui pembuluh darah arteri.

Untuk mengukur satuan tekanan darah sistol dan diastol, satuan yang digunakan adalah mmHg. Biasanya alat pengukur satuan denyut nadi adalah 120/90, maka 120 adalah ukuran sistol, dan 80 adalah denyut diastol.

Dikutip Berita DIY dari laman resmi DPPKPMD Kabupaten Bantul, dppkpmd.bantulkab.go.id, tekanan darah diastol dalam kondisi normal orang dewasa berkisar pada 90-60 mmHg. Sedangkan tekanan darah sistol dalam kondisi normal orang dewasa berkisar pada 90-12 mmHg.

Baca Juga: Apa Itu TaniFund? Ini Pengertian, Cara Kerja, hingga Jenis Pinjaman yang Berfokus di Industri Agrikultur

Namun untuk tekanan darah dalam kondisi lanjut usia, biasanya akan lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Biasanya tekanan darah pada orang lanjut usia hampir mencapai 150 untuk sistol dan 90 keatas untuk distol.

Hal tersebut terjadi karena kondisi jantung yang semakin kaku. Akibatnya jantung memerlukan tekanan lebih tinggi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Sakit jantung memiliki dua kriteria karena merujuk pada perbedaan aktivitas tekanan darah oleh jantung. Tekanan darah tinggi terjadi karena ukuran sistol pada seseorang cenderung lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: Apa Itu Lifestyle? Berikut Pengertian, Contoh dan Cara Mengontrol Gaya Hidup Berlebihan

Sedangkan tekanan darah rendah terjadi karena aktivitas sebaliknya. Ukuran diastol yang terlalu rendah mengakibatkan risiko penyakit ini semakin besar.

Namun ada beberapa kondisi dimana tekanan darah menjadi lebih tinggi namun pada keadaan normal. Hal tersebut terjadi akibat peningkatan aktivitas fisik dalam jangka waktu tertentu. Tekanan darah yang meningkat ini akan kembali normal dalam jangka waktu yang tidak begitu lama.

Untuk menjaga kesehatan jantung, ada beberapa tips untuk mengontrol tekanan darah. Simak tips untuk mengontrol tekanan darah:

1. Jaga pola makan yang bergizi dan seimbang

2. Lakukan olahraga setiap hari minimal 20-30 menit

3. Pertahankan berat badan, obesitas memicu risiko jantung koroner lebih besar

4. Kelola stress dengan baik

5. Hindari rokok dan minuman beralkohol.

Baca Juga: Apa itu Supersemar? Peristiwa Penting di Indonesia: Sejarah, Tujuan, Latar Belakang, Isi, dan Fakta Menariknya

Demikian penjelasan tentang apa itu diastol, perbedaan sistol dan diastol, hingga tips menjaga tekanan darah.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x