Apa Itu Lembaga Eijkman? Ini Tugas, Fungsi, dan Kronologi hingga Melebur ke BRIN dan Nasib Pegawai

- 2 Januari 2022, 17:27 WIB
Penjelasan tentang Lembaga Eijkman yang nyatakan pamit dan berintegrasi dengan BRIN.
Penjelasan tentang Lembaga Eijkman yang nyatakan pamit dan berintegrasi dengan BRIN. /Tangkap layar Instagram.com/ @eijkmaninstitute

BERITA DIY – Lembaga Eijkman menyatakan pamit melalui laman resmi Instagram @eijkmaninstitute pada 2 Januari 2021.

Lebih dikenal dengan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan selama 33 tahun perjalanannya.

Apa itu Lembaga Eijkman?

Lalu, apa itu Lembaga Eijkman yang saat ini tengah ramai menjadi perbincangan?

Baca Juga: Apa itu Sake yang Viral di Kasus Restoran Hanamasa? Terbuat dari Apa? Segini Kadar Alkohol di Dalamnya

Baca Juga: Apa Itu Paspor, Paspor Diplomatik, Paspor Dinas, Normal Paspor dan Visa Kerja? Ini Contoh Paspor Indonesia

Baca Juga: Apa Itu Emas Antam, UBS, Emas 24 Karat, dan Emas London: Redmark Antam Artinya Apa?

Melansir laman resmi Eijkman.go.id, lembaga ini merupakan lembaga penelitian yang didanai pemerintah untuk melakukan penelitian dasar dalam biologi molekuler medis dan bioteknologi.

Lembaga ini sebelumnya di bawah naungan Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek – BRIN).

Salah satu yang berperan dalam Lembaga Eijkman yaitu Tim WASCOVE, yang juga turut menyatakan pamit undur diri.

Baca Juga: Thailand Disebut Doping di Piala AFF 2020 dan Pertandingan vs Indonesia Diulang, Apa Itu Doping dan Sanksinya

Tim WASCOVE sendiri dikenal dalam mendeteksi dan meneliti virus SARS-CoV-2 termasuk penelitian Plasma Konvalesen dan pengembangan Vaksin Merah Putih.

Selanjutnya, per 1 Januari 2022, kegiatan deteksi Covid-19 di PRBM Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasinonal.

Berintegrasi dengan BRIN

Diketahui, Lembaga Eijkman telah berintegrasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak 1 September 2021 lalu dan berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman.

Melansir laman resmi BRIN, Lembaga Eijkman adalah salah satu entitas Lembaga penelitian yang resmi berintegrasi dengan BRIN.

Baca Juga: Apa Itu Kaleidoskop? Ini Arti Istilah yang Sering Muncul di Akhir Tahun dan Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru

Adapun lima Lembaga penelitian yang resmi berintegrasi dengan BRIN, yaitu, BATAN, LAPAN, LIPI, BPPT, dan Kemenristek / BRIN dan termasuk di dalamnya adalah LBM Eijkman.

“Dengan terintegrasinya Kemristek dan 4 LPNK ke BRIN, status LBM Eijkman telah kami lembagakan menjadi unit kerja resmi yakni Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman di bawah Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati,” jelas Laksana Tri Handoko, selaku Kepala BRIN seperti dikutip dari Siaran Pers pada laman BRIN, 1 Januari 2022.

Nasib Para Ilmuwan

Lalu bagaimana dengan nasib para ilmuwan Lembaga Eijkman yang saat ini ramai menjadi perbincangan?

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Please Touch Me? Permainan Tangan yang Viral di TikTok, Simak Cara Main dan Link Web Game

Terkait integrasi Lembaga Eijkman ke BRIN, Laksana Tri Handoko memberikan beberapa pilihan untuk para peneliti atau periset yang menurutnya juga telah disampaikan melalui forum – forum resmi yang dihadiri periset Eijkman.

Hal ini dijelaskan Handoko agar para periset dapat diangkat menjadi peneliti dengan mendapatkan segala hak finansialnya.

Berikut beberapa opsi yang disampaikan Kepala BRIN tersebut:

  1. PNS Periset dilanjutkan menjadi PNS BRIN sekaligus diangkat sebagai peneliti
  2. Honorer Periset di usia di atas 40 tahun dan S3 dapat mengikuti penerimaan ASN jalur PPPK 2021
  3. Honorer Periset usia kurang dari 40 tahun dan S3 dapat mengikuti penerimaan ASN jalur PNS 2021
  4. Honorer Periset non S3 dapat melanjutkan studi dengan skema by-research dan research assistantship (RA), sebagian ada yang melanjutkan sebagai operator lab di Cibinong, bagi yang tidak tertarik untuk lanjut studi
  5. Honoror non Periset diambil alih RSCM sekaligus mengikuti rencana pengalihan gedung LBM Eijkman ke RSCM sesuai permintaan Kemenkes yang memang memiliki aset tersebut sejak awal

Baca Juga: Apa Itu Cito? Istilah Kedokteran yang Sedang Ramai Karena Persalinan Lesti Kejora Istri Rizky Billar

Lebih lanjut, Handoko juga membenarkan adanya pemberhentian sebagian pegawai LBM Eijkman, namun sebagian besar di antaranya disesuaikan dengan skeman dan opsi yang tertera.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah