Kita pasti kebanyakan lebih memilih menggunakan istilah tunarungu ketimbang tuli. Barangkali, kita mengira istilah tunarungu "lebih sopan" ketimbang istilah tuli.
Padahal, tunarungu memiliki makna yang lebih ofensif ketimbang tuli. Secara bahasa, tunarungu terdiri dari dua kata, yakni "tuna" yang berarti rusak, dan "rungu" yang berarti pendengaran.
Karena itu, istilah tuli jauh lebih ekspresif di wilayah identitas ketimbang istilah tunarungu yang bersifat judgemental dan ofensif.***