BERITA DIY – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp1 juta akan kembali cair ke rekening Rp1,7 juta orang dari program Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kementerian Ketenagakerjaan, dan hanya akan diberikan kepada pekerja yang memenuhi tujuh (7) kriteria yang sudah ditentukan.
Berita baik terkait BLT Rp1 juta akan cair kepada 1,7 juta pekerja tersebut disampaikan pihak Kementerian Ketanagakerjaan melalui laman resmi kemnaker.go.id, Rabu, 29 September 2021 lalu.
Indah Anggoro Putri selaku Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan menerangkan bahwa kuota tambahan BSU sebanyak 1,7 juta pekerja tersebut kembali dicairkan Kemnaker dikerenakan adanya sisa anggaran dari Kementerian Keyangan (Kemenkeu).
Maka dari itu, pemberian BLT Rp1 juta dari program BSU untuk 1,7 juta orang ini akan diperluas tak hanya untuk wilayah dengan level PPKM 3 dan 4, namun ke 34 Provinsi di 514 kota/Kabupaten.
“Sisa anggaran BSU tersebut sebesar Rp1.791.477.000.000 dan akan menyasan 1.791.477 pekerja. Anggaran yang ditetapkan dan diberikan Komite PEN untuk Program BSU sebesar Rp8,7 Triliun untuk 8.783.350 pekerja terdampak Pandemi COVID-19,” jelas Indah Anggoro.
Sebelum BLT Rp1 juta tersebut cair kepada 1,7 juta orang nantinya, dana BSU Ketenagakerjaan sudah lebih dulu cair kepada lebih dari 6,9 juta pekerja dengan alokasi anggaran Rp6,9 triliun dari target sebelumnya yaitu 8.783.350 pekerja.
Namun, dari 8,7 juta target pekerja tersebut, sebanyak 758.327 pekerja dinyatakan gagal dapat BLT Rp1 juta dari BSU Ketenagakerjaan dikarenakan telah terdaftar menjadi penerima bantuan sosial (bansos lain).