Efikasi dan Efek Samping atau KIPI Vaksin Covid-19 yang Tersedia di Indoneisa: Janssen, Sinophram, Moderna

- 19 September 2021, 20:15 WIB
ILUSTRASI - Simak fakta menarik tentang vaksin Pfizer yang meliputi asal mana, efektivitas, efek negatif, syarat penerima, dan jumlah dosis yang diberikan.
ILUSTRASI - Simak fakta menarik tentang vaksin Pfizer yang meliputi asal mana, efektivitas, efek negatif, syarat penerima, dan jumlah dosis yang diberikan. /PIXABAY/spencerbdavis1

Baca Juga: Link Daftar Vaksin Corona Online September 2021: Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, dan Surabaya

Vaksin Moderna

Sama halnya dengan vaksin Pfizer-BioNTech, vaksin ini merupakan tipe messenger RNA (mRNA) yang menggunakan materi genetik untuk memberikan stimulus kepada sel tubuh kita agar membentuk antibodi.

Efikasi dari vaksin Moderna sekitar 95%. Efek dari vaksin Moderna diantarnya ada; demam, pegal, mual, nyeri pada bekas suntik, dan sebagian besar KIPI bersifat ringan dan singkat.

Vaksin AstraZeneca

Vaksin ini merupakan tipe vaksin viral vector yang memanfaatkan adenovirus simpanse (yang sudah dilemahkan sehingga tidak berbahaya), untuk mengantarkan protein spike dari Covid-19 ke dalam sel tubuh kita, sehingga memicu pembentukan antibodi.

Efikasi dari vaksin AstraZeneca berada di angka 70%. Efek samping atau gejala yang mungkin dialami usai mendapat suntikan AstraZeneca diantaranya; bengkak atau nyeri di bekas suntikan, demam, muntah atau diare, mengalai gejala mirip flu.

Baca Juga: Vaksinasi di Luar Negeri? Ini Syarat dan Cara Verifikasi Vaksin Lengkap untuk WNA dan WNI, Bisa Lewat HP!

Vaksin Johnson & Johnson (Janssen)

Vaksin Janssen merupakan tipe vaksin viral vector yang memanfaatkan adenovirus nonaktif untuk mengantarkan protein spike dari Covid-19 ke dalam sel tubuh kita, agar memicu pembentukan antibodi.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta

Sumber: smartcity.jakarta.go.id covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x