Baca Juga: Link Daftar Vaksin Corona Online September 2021: Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, dan Surabaya
Vaksin Moderna
Sama halnya dengan vaksin Pfizer-BioNTech, vaksin ini merupakan tipe messenger RNA (mRNA) yang menggunakan materi genetik untuk memberikan stimulus kepada sel tubuh kita agar membentuk antibodi.
Efikasi dari vaksin Moderna sekitar 95%. Efek dari vaksin Moderna diantarnya ada; demam, pegal, mual, nyeri pada bekas suntik, dan sebagian besar KIPI bersifat ringan dan singkat.
Vaksin AstraZeneca
Vaksin ini merupakan tipe vaksin viral vector yang memanfaatkan adenovirus simpanse (yang sudah dilemahkan sehingga tidak berbahaya), untuk mengantarkan protein spike dari Covid-19 ke dalam sel tubuh kita, sehingga memicu pembentukan antibodi.
Efikasi dari vaksin AstraZeneca berada di angka 70%. Efek samping atau gejala yang mungkin dialami usai mendapat suntikan AstraZeneca diantaranya; bengkak atau nyeri di bekas suntikan, demam, muntah atau diare, mengalai gejala mirip flu.
Vaksin Johnson & Johnson (Janssen)
Vaksin Janssen merupakan tipe vaksin viral vector yang memanfaatkan adenovirus nonaktif untuk mengantarkan protein spike dari Covid-19 ke dalam sel tubuh kita, agar memicu pembentukan antibodi.