Apa Itu Varian Mu? Jenis Baru Virus Covid-19 yang Dikabarkan Kebal Vaksin, Terdeteksi di Indonesia?

- 16 September 2021, 15:45 WIB
ILUSTRASI - Berikut jenis terbaru Covid-19 yaitu varian Mu.
ILUSTRASI - Berikut jenis terbaru Covid-19 yaitu varian Mu. /UNSPLASH/fusion_medical_animation

BERITA DIY - Diketahui terdapat varian Covid-19 terbaru, varian tersebut memiliki nama yaitu Mu, seperti apakah jenis terbaru tersebut? simak dalam artikel ini.

Jenis terbaru atau varian lain dari Covid-19 diketahui telah ditemukan, varian tersebut yaitu diberi nama varian Mu. Bahkan WHO sebagai otoritas kesehatan dunia telah resmi memastikan adanya varian terbaru ini.

WHO telah resmi memasukkan Covid-19 dengan varian Mu masuk ke dalam daftar Variant of Interest atau disebut VOI. Bahkan keputusan itu telah resmi dikeluarkan pada bulan lalu yaitu 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Saat Terinfeksi Covid-19 Setelah Menerima Vaksin? Ini Penjelasannya

Covid-19 dengan jenis terbaru atau disebut dengan varian Mu pertama kali ditemukan di negara-negara di benua Amerika. Adanya varian baru tersebut diketahui telah terjadi dan menginfeksi pada awal tahun 2021.

Setelah ditemukan di beberapa negara di benua Amerika kemudian menyebar dengan luas di benua Eropa. Salah satu negara yang melaporkan telah terjadi penyebaran Covid-19 varian Mu adalah di Inggris.

Pihak otoritas Inggris kemudian melakukan investigasi atau penelitian terhadap varian terbaru tersebut. Hasil yang mengejutkan pun didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Daftar Kegiatan Masyarakat yang Wajib Menggunakan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

Mengutip dari berbagai sumber yang didapatkan, diketahui bahwa varian Mu ini disebutkan lebih ganas dari beberapa varian yang telah ada sebelumnya. Salah satunya adalah juka dibandingkan dengan varian Delta.

Bahkan diketahui dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, banyak ahli yang menyebutkan bahwa tingkat yang cukup tinggi dalam menghadapi antibodi yang dihasilkan oleh vaksin. Tingkat yang dimiliki oleh varian ini bahkan mencapai 7,6 kali dibanding varian Delta.

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x