Kenali Apa Itu Happy Hypoxia, Salah Satu Gejala Awal Covid-19

- 9 Juli 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/Tumisu

BERITA DIY - Salah satu gejala pada penderita Covid-19 yakni Happy Hypoxia. Happy Hypoxia sendiri merupakan keadaan di mana pasien COVID-19 mengalami kekurangan oksigen di dalam darahnya, namun sang pasien tidak merasakan sesak.

Hal tersebut tentu saja berbahaya bagi tubuh karena seseorang merasa baik-baik saja padahal sejatinya sedang kekurangan oksigen.

Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dr Erlina Burhan Sp.P dalam webinar tentang kampanye pakai masker beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa gejala Happy Hypoxia harus segera mendapat pertolongan agar pasien bisa diselamatkan.

Baca Juga: Inilah Happy Hypoxia, Waspadai Serangan Covid-19 Tanpa Gejala dan Lakukan Deteksi Dini

Namun, Erlina menegaskan bahwa Happy Hypoxia hanya terjadi pada orang yang terinfeksi COVID-19 dan memiliki gejala lain.

"Happy Hypoxia tidak bisa terjadi pada orang yang tanpa gejala. Gejala lainnya ada, seperti demam, flu, yang tidak ada gejalanya cuma sesak," kata Erlina seperti dilansir dari Antara, Selasa, 8 September 2020.

Oleh karena itu orang yang terinfeksi COVID-19 dan memiliki gejala lain seperti demam atau flu sebaiknya segera hubungan layanan kesehatan terdekat. Terlebih lagi apabila gejala yang dialami semakin berat sehingga harus segera dirujuk ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan.

Happy Hypoxia yang menyebabkan pasien yang terinfeksi COVID-19 tidak merasakan sesak dikarenakan banyaknya infeksi yang terjadi pada tubuh akibat virus SARS CoV 2. Infeksi yang terjadi pada tubuh menghambat sinyal yang dikirimkan ke otak akibat terjadinya inflamasi.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Penyebab Happy Hypoxia, Gejala Baru Pada Pasien Covid-19

Pada kondisi normal seseorang biasanya memiliki saturasi oksigen antara 95 sampai 100 persen. Dalam keadaan saturasi oksigen normal maka sel darah merah atau hemoglobin dapat mengikat oksigen dengan baik lalu akan menyampaikannya ke seluruh sel pada jaringan tubuh. Namun, saat mengalami hypoxia maka saturasi oksigen mengalami penurunan di bawah level normal.

Happy hypoxia diduga muncul akibat penjendalan di salurah pembuluh darah. Penjendalan tersebut disebabkan oleh peradangan atau inflamasi pada pembuluh darah.

Untuk itu, pasien positif virus corona yang melakukan isolasi di rumah diimbau untuk tetap memperhatikan saturasi oksigen. Jika gejala bertambah berat, pasien diharapkan untuk mendatangi rumah sakit dan melakukan pemeriksaan agar kondisi kesehatan tak semakin menurun.

Baca Juga: Waspadai Adanya Long Covid-19, Kenali Gejala-gejala dan Upaya Pencegahannya

Deteksi dini dan Waspada Happy Hypoxia

Untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini Happy Hypoxia syndrome, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Tarik napas dalam-dalam 2-3 kali.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x