BERITA DIY - Berikut niat puasa Ayyamul Bidh tiga hari tanggal 13 hingga 15 Juni 2022 atau bulan Zulkaidah lengkap keutamaan pelaksanaan.
Umat Islam kini sedang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 13, 14, hingga 15 Juni 2022 kalender Masehi.
Sama seperti puasa wajib atau sunnah, puasa Ayyamul memiliki bacaan niat tersendiri dan keutamaan bagi yang melaksanakan. Ibadah ini ada setiap bulan pada penanggalan Hijriyah tak terkecuali Zulkaidah.
Sebelumnya pengertian puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan selama tiga hari berturut-turut (tanggal 13, 14 dan 15) pada bulan Hijriyah.
Secara bahasa, puasa Ayyamul Bidh adalah hari-hari yang cerah. Meski begitu maksudnya adalah hari atau malam yang cerah tersinari oleh bulan yang terang.
Adapun hukum dari puasa Ayyamul Bidh adalah sunnah muakkad atau dengan kata lain merupakan sunnah yang sangat dianjurkan.
Bahkan Rasulullah SAW rutin melaksanakan puasa saat malam cerah yang dimaksud adalah puasa Ayyamul Bidh.
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيْضِ في حَضَرٍ وَلاَ سَفَرٍ. (رواه النسائي بإسنادٍ حسن)
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah baik di rumah maupun dalam bepergian’." (HR an-Nasa’i dengan sanad hasan).
Tak hanya itu, Rasulullah SAW mewasiatkan umatnya untuk melakukan puasa tiga hari Ayyamul Bidh, sebagaimana hadits berikut ini:
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)
Seperti yang telah disinggung bahwa puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriyah.
Nahdlatul Ulama (NU) menetapkan tanggal 1 Zulkaidah 1443 Hijriyah tepat pada tanggal 1 Juni 2022. Sehingga berikut jadwal puasa sunnah Ayyamul Bidh bulan Juni 2022:
Baca Juga: Wukuf di Padang Arafah Puncak Ibadah Haji Umat Islam, Ini Waktu Pelaksanaan dan Doa Ketika Wukuf
- Senin: 13 Juni 2022 (13 Zulkaidah 1443 Hijriyah)
- Selasa: 14 Juni 2022 (14 Zulkaidah 1443 Hijriyah)
- Rabu: 15 Juni 2022 (15 Zulkaidah 1443 Hijriyah)
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan, berikut niat puasa Ayyamul Bidh tiga hari dari tanggal 13-15 Juni 2022:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."
Sementara tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh sama dengan jenis puasa lainnya. Umat Islam harus membaca niat dan disarankan untuk sahur.
Setelah itu, menahan makan, minum, dan hawa nafsu dari mulai menjelang terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Demikian niat puasa Ayyamul Bidh tiga hari 13-15 Juni 2022 beserta keutamaan hingga tata cara.***